Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, ok bro kali ini kita akan ngomongin masalah spul CDI atau spul pengapian. Biasanya spul CDI atau spul pengapian terdapat pada motor – motor yang menggunakan pengapian AC (arus bolak – balik). Nah, motor – motor keluaran tahun 1990 – 2000 sering kali menjadi tahun pembuatannya, ya walaupun ngga semuanya ya bro he… he… untuk mengetahui pengapian sepeda motor bisa menggunakan beberapa cara. Cara yang pertama dengan melihat kabel kunci kontaknya, jika kabel kunci kontak lebih dari 2 berarti motor ini menggunakan pengapian AC. Vario 125 bohlam kabel kunci kontaknya ada 4 bro, apa termasuk menggunakan pengapian DC. Untuk semua motor – motor injeksi menggunakan pengapian full transistor, jadi bukan pengapian AC ya bro. Tapi lebih ke pengapian DC, jadi untuk kriteria pengapian AC dengan jumlah kabel lebih dari 2 pada kunci kontak ini kita masukan ke motor – motor karburator ya bro.
Pengapian AC (arus bolak- balik) biasanya terdapat spul pengapian, dan biasanya spul tersebut mempunyai lilitan kawat yang lebih kecil jika dibandingkan dengan spul pengisian dan spul penerangan. Selain itu spul pengapian terdapat lapisan pelindung pada sisi luar dari kumparan spul, pada motor Honda spul pengapian mempunyai kabel berwarna hitam / merah. Berikut contah motor – motor Honda yang menggunakan spul pengapian, Honda Grand, Supra 100, Supra XX, Win 100, Supra Fit dan Honda Tiger. Spul pengapian pada motor – motor tersebut menjadi sumber pengapian pada busi, jadi busi keluar api atau tidak tergantung dari kondisi spul tersebut. Jika kondisi spul sudah mulai rusak akan ditandai dengan warna merah pada pletikan api dari busi. Jika pletikan busi berwarna biru, maka bisa dipastikan kondisi spul pengapian masih top cer alias normal.
Cara Mengecek Spul Pengapian atau Spul CDI
Ada banyak cara untuk mengecek kondisi spul pengapian yang rusak, mulai dari cara manual, pakai avometer untuk mengecek hambatan spul pengapian dan mengecek tegangan puncak pengapian. Nah untuk lebih jelasnya langsung saja check it dot ya bro..
Cara Manual Mengecek Spul Pengapian
Untuk mengecek spul pengapian bisa menggunakan cara manual bro, cara ini bisa dibilang paling mudah dan tidak menggunakan alat bantu lainnnya. Caranya cukup melepas soket spul warna hitam / merah dan menempelkannya ke massa. Bisa massa rangka atau crankcase, setelah itu lakukan engkol atau kick starter. Maka perhatikan ujung spul / sekun, saat posisi kick starter dari ujung sukun seharusnya mengeluarkan percikan api berwarna biru. Jika ternyata dari ujung spul tersebut tidak memercikan api, kadang – kadang memercikan api atau malah warna api merah. Maka bisa dipastikan kondisi spul pengapian sudah mulai rusak atau lemah.
Cara Mengecek Menggunakan Avometer
Dengan menggunakan avometer kita bisa mengukur tahanan atau hambatan pada spul pengapian, bagaimana dengan mengukur volt / tegangan yang dihasilkan oleh spul. Untuk mengecek tegnagn yang dihasilkan oleh spul atau biasa disebut dengan tegangan puncak pengapian, tidak semudah dengan mengecek hambatan dari spul pengapian tersebut. Jika mengukur tahanan / hambatan dari spul kita bisa memutar knob avo ke posisi ohm / hambatan, kemudian probbe positif (+) diletakan pada ujung soketan spul. Dan probe negatif (-) kita tempelkan pada massa rangka atau baud mesin, maka avometer akan bergerak menemukan nilai hambatan pada avometer tersebut. Hambatan spul pengapian yang benar yaitu 350 – 700 ohm, jika lebih dari atau malah kurang dari nilai tersebut. Maka bisa dipastikan spul pengpian tersebut telah rusak atau lemah.
Mengecek Tegangan Puncak Spul Pengapian
Nah untuk menggunakan cara ini, kayaknya lumayan susah dan lumayan ribet. Emang kenapa bro, sebab kita membutuhkan alat bantu selain avometer. Yaitu peak voltage, peak voltage ini yang merubah dan mengkalibrasi ulang tegangan puncak pengapian sebelum ke avometer. Tujuannya agar tegangan puncak tersebut terbaca dengan benar dan tidak merusak avometer. Tapi kita ngga akan ngomongin secara mendetail ya bro, sebab alat ini lumayan langka. Yang punya hanya bengkel – bengkel resmi, jadi kita lewati saja ya bro.
Cara Memperbaiki Spul Pengapian yang Rusak
Gulung Spul
Cara ini bisa dibilang paling murah jika dibandingkan dengan mengganti baru spul, tapi untuk menggulung spul diperlukan kawat tembaga yang mempunyai dimensi dan jumlah gulungan yang sama. Ya … seenggaknya mendekati dari dimater atau jumlah gulungan kawat tersebut, bagaimana kalau berbeda ? Ya paling unjung – ujungnya spul tersebut akan di lem biru atau lempar beli baru he… he… selain itu nilai tahanan dari spul yang digulung tersebut juga harus menyamai atau mendekati dari nilai tahanan spul yang kita gulang ulang. Ribet kan bro… jadi kalau lo mau menggulaung spul, usahakan gulung ke tukang dinamo yang sudah mahir dan mempunyai stok kabel tembaga dengan diamter yang sama dengan spul yang akan kita gulung.
Nah biar ada gambaran, bagaimana cara mengecek spul pengapian. Silahkan tonton video ini sampai selsai dan jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribenya ya bro..
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, salam oprex dan salam satua asphal, wor… wor..
Komentar
Posting Komentar