Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, selamat datang kembali diblog dan channel otomotif sepeda motor. Yang membahas mulai dari review motor – motor terbaru, tutorial bongkar pasang dan trobble shooting / kerusakan pada sepeda motor. Untuk kali ini kita akan ngomongin masalah cara penggantian vbelt, pengaruh vbelt kendor dan kapan dilakukan penggantian vbelt. Nah, untuk lebih jelasnya langsung saja baca artikel ini sampai selesai dan jangan lupa bantu gua. Dengan like, komen, share dan subscribenya ya bro, agar channel dan blog ini bisa bertahan dan berkembang menjadi lebioh baik lagi.
Ganti V-belt Berapa Kilometer
Pabrikan sepeda motor akan memberi batasan penggantian vbelt, sebab semua part atau komponen bergerak pada sepeda motor mempunyai umur pemakaian dan batas tolerasi keausan. Karena gesekan vblet dengan beberapa part terkait, seperti rumah roller, kipas rumah roller dan pulley belakang. Kondisi vbelt yang retak dan terkikis, bisa dijadikan sebagai ciri – ciri vbelt perlu dilakukan penggantian. Pada motor – motor pabrikan sayap mengepak yang bermarkas di Sunter, menyarankan para biker untuk melakukan penggantian vbelt setiap kilometer 24.000 atau 2 tahun. Berbeda dengan pabrikan garputala, yang menyarankan penggantian vbelt setiap 20.000 kilometer.
Pengaruh V-Belt Kendor dan Terlalu Kencang
Penggunaan vbelt yang terlalu kencang atau terlalu kendor akan memberi dampak yang lumayan serius bagi sepeda motor. Pemakain vbelt yang bukan originlnya akan membuat 2 kemungkinan bro, pertama vbelt terlalu kondor dan yang kedua vbelt terlalu kencang. Nah dari 2 hal tersebut manakah yang baik ? Tentu saja pemakaian vbelt yang pas dan sesuai panjangnya. Vbelt yang terlalu kendor akan membuat nfas menjadi panjang tapi umur vbel tidak lama, sebab sering kali vbel akan langsung bergesekan dengan crank case / blok mesin. Semantara vbelt yang terlalu kencang, akan membuat tarikan motor menjadi lebih responsif. Tapi akan berbahaya karena vbelt bisa putus secara mendadak, karena vbelt terlalu kencang.
Biaya Ganti Vbelt Roller Honda Vario 125
Ngomongin masalah harga barang dan ongkos bongkar pasang, sebenarnya susah - susah gampang bro, sebab haraga tiap bengkel dan tiap daerah pasti berbeda. Selain itu spare part yang dipakai original atau merk after merket, nah hal ini yang susah untuk menjabarkannya. Tapi kita bikin estimasi saja ya bro, atau perkiraan biaya penggantian vbelt roller dan ongkos bongkar pasangnya.
Vbelt Roller Set Honda Vario K35 sekitar Rp 150.000,
Pice Slide Rp 30.000,
Grease Rp 10.000,
Ongkos Bongkar Pasang Rp 50.000,
Cara Ganti V Belt Vario 125 dan Vario 150
Sebelum kita melakukan penggantian vbelt dan roller, kita persiapkan terlebih dahulu peralatannnya ya bro. Seperti kunci T8, kunci shock 22 mm, kunci shock / ring 19mm, flywheel holder dan universal holder.
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu melepas blok CVT, caranya dengan melepas baud 8mm dengan menggunakan kunci T8mm. Posisi baud tersebut mengelilingi blok CVT, jadi ngga perlu bingung untuk mencarinya. Yang harus diperhatikan adalah penjang dari baud – baud tersebut berbeda, jadi perhatikan dengan benar posisi baud – baud tersebut. Jangan sampai gara – gara salah posisi baud, membuat oli mesin bocor karena blok mesin pecah.
Setelah blok CVT terlepas, langkah selanjutnya melepas pulley belakang dengan menggunakan spesial tool yaitu fly wheel holder dan kunci ring / 19mm. Caranya dengan mengikat mangkok kopling dengan fly wheel holder, kemudian kendorkan dan lepaskan mur 19mm yang mengikat as pulley belakang.
Selanjutnya melepas pulley depan dengan menggunakan universal holder dan kunci shock 22mm, jika tidak punya universal holder bisa dengan menggunakan baud CVT yang paling panjang. Untuk mengganjal rumah roller, supaya mempermudah kita untuk mengendorkan mur 22mm.
Jika mur 22mm sudah kendor dan terlepas, maka kita bisa melepas komponen – komponen CVT tersebut.
Kemudian periksa dan bersihkan kondisi seal CVT, rumah roller, bosh rumah roller, pice slide, vbelt, roller, kampas kopling, mangkok kopling dan grease CVT.
Langkah selanjutnya lepas pice slide yang menempel pada plat rumah roller dan ganti pice slide dengan yang baru. Kalau ngga mau diganti ganjel pice slide dengan double tape, tujuannya supay tidak menimbulkan bunyi tok – tok saat motor kondisi stasioner / langsam.
Setelah itu pasang roller dengan arah yang sama pada rumah roller, kemudian pasang juga semua komponen pulley depan dan vbelt. Jangan lupa kencangkan mur 22 mm dengan menggunakan kunci shock 22 dan universal holder.
Berikutnya pasang pulley belakang, ini yang paling susah diantara langkah – langkah lainnya. Sebab untuk memasang vbelt ke sela – sela driven face, harus melakukan dua gerakan secara bersamaan. Yaitu menekan driven face kedalam agar peer cvt tidak menakan driven face, tujuannya untuk mempermudah pemasangan vbelt.
Langkah terakhir cek kekencangan mur 22mm, 19mm dan pasang kembali blok CVT.
Nah untuk lebih jelasnya, silahkan tonton video dibawah ini ya bro… dan jangan lupa tinggalakan komen, like, share dan subscribenya ya bro…
Akhir kata dari gua, tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki. Salam oprex dan salam satu asphal. Wor… wor...
Komentar
Posting Komentar