Komplain Motor Baru ? Ini Cara Claim Garansi Motor Honda, Pakai Buku Servis

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, para biker yang memebeli motor – motor baru dari dealer sering banget mendengan kata warranty claim atau klaim garansi. Sebenarnya klaim garansi tidak hanya terjadi pada pabrikan otomotif, tapi karena blog ini berfokus pada otomotif terutama roda dua. Maksud kata – kata dan isi dari blog ini lebih condong ke sepeda motor roda dua, bukan pada radio, hp android atau bahkan televisi ya bro.. he...  

Warranty claim alias klaim garansi adalah pelayanan after sales yang biasa dilakukan oleh pabrikan sepeda motor untuk produk – produknya, warranty claim bisa dikatakan sebagai bentuk tanggung jawab pabrikan atas kualitas produknya kepada konsumen. Claim garansi ini mempunyai jangka waktu yang berbeda – beda tergantung kebijakan setiap pabrikan. Ada beberapa part atau komponen yang tidak bisa dilakukan klaim garansi seperti aki, ban, kampas kopling dll, selain itu klaim garansi juga tidak bisa dilakukan jika part atau komponen tersebut dirusakan oleh pembeli / bikers. Nah, untuk mempersingkat waktu langsung saja check it dot ya bro…

Komplain Motor Baru

Punya motor baru mau komplain ? What wrong bro … ada banyak alasan yang membuat biker’s melakukan komplain ke pabrikan mengenai motor yang baru saja dibelinya. Hal ini sah – sah saja, sebab hal ini sangat diperhatikan oleh pabrikan sepeda motor untuk menjaga kualitas produk mereka. Tapi perlu diingat ya bro jika komplain yang realistis, maksudnya ngga aneh – aneh sperti jok keras banget kayak kayu, motor ngga enak kurang garam, lampu depan nyala terus (sitem AHO) dan masih banyak lagi. 

Komplain yang bener gimana ? Jika kebetulan motor lo Honda bisa datang langsung ke bengkel resmi Honda atau AHASS, dan pastikan AHASS tersebut sudah tersedia ACS (Authorized Claim Shop). Perlu diketahui juga, tidak semua bengkel AHASS telah tersedia Authorized Claim Shop, selain itu buku servis harus ada dan tidak ada servis gratis yang terlewatkan sama sekali. 

Agar bisa langsung ditangani, maksudnya jika part / komponen dari motor baru tersebut rusak akan segera dilakukan proses penggantian. Ingat disini langsung penggantian part ya bro, bukan memperbaiki part yang rusak tersebut. Contoh gampangnya jika kebetulan shockbreaker depan bocor / rembes oli, maka bukan seal shocknya yang diganti. Tapi yang diganti shockbreaker depan assy (secara keseluruhan), sementara untuk ongkos pengerjaan dan biaya spare part akan diganti oleh pihak pabrikan. 

Jadi biker’s tidak mengeluarkan uang sepeser pun, karena semuanya ditanggung oleh pihak pabrikan. Untuk melakukan claim warranty harus sesuai dengan ketentuan dan aturan pabrikan, seperti melakukan servis gratis secara berkala tidak ada yang terlewat satupun. Selain itu perhatikan juga stempel pada buku perawatan, karena sering kali pihak bengkel resmi lupa tidak memberikan stempel pada bagian buku perawatan / buku servis. Hal kecil seperti ini yang sering kali menghambat terjadinya claim garansi sepeda motor.                              

Syarat Mengajukan Warranty Claim Sepeda Motor

Tidak Ada Servis Gratis yang Terlewat

Saat pembelian motor baru, biker akan mendapatkan 2 buah buku dari dealer yang digunakan untuk perawatan motor tersebut. Buku pertama yaitu buku petunjuk manual, didalam buku tersebut berisi poin – poin penting perawatan berkala. Seperti kapan waktu penggantian oli mesin, filter udara, busi, kampas depan, kempas belakang, oli gardan, air radiator dan masih banyak lagi. 

Buku yang kedua yaitu buku servis atau buku perawatan, buku ini digunakan untuk melakukan servis gratis selama 3 – 4 periode, tergantung kebijakan dari pabrikan sendiri. Servis gratis pertama mempunyai jangka waktu sekitar 1.000 km atau 1 bulan setelah motor dikirim ke bikers. Jadi setelah satu bulan motor tersebut harus dibawa ke bengkel untuk dilakukan servis gratis dan penggantian oli mesin gratis. Jika sampai telat satu hari maka servis dan oli mesin grastis tersebut akan hangus. Kemudian servis ke 2 maksimal sampai 4.000 km atau 4 bulan sejak pembelian, sementara servis ke 3 mempunyai jangka waktu maksimal 8 bulan atau 8.000 kilometer. Sedangkan untuk servis ke 4 maksimal dilakukan sampai 12.000 km atau 12 bulan, dalam jangka waktu tersebut jika ada kerusakan pada bagian elektrik, suspensi dan mesin maka bisa dilakukan claim garansi. Dengan catatan penggantian oli mesin secara teratur dibengkel resmi, menggunakan oli mesin standar pabrikan dan kerusakan part bukan berasal dari kelalain biker’s. 

Spare Part Rusak Bukan Karena Kecelakaan

Sesuai dengan sedikit penjabaran diatas, komponen / spare part yang rusak bukan disebabkan karena benturan / kecelakaan, pemutusan kabel secara sengaja atau modifikasi. Sering kali para biker mengira jika motornya jatuh atau tabrakan bisa dilakukan claim garansi he… he…. Hal ini bisa saja dilakukan klaim garansi tapi bukan kepada pihak pabrikan melainkan ke pihak asuransi kalau motornya ikut asuransi. Selain itu motor yang masih dibawah 1 tahun dilakukan modifikasi akan membuat klaim garansi pada part / komponen terkait menjadi hangus. Nah, maka pertimbangkan terlebih dahulu sebelum melakukan modifikasi, terutama pada bagian suspensi depan, kelistrikan dan mesin.

Sesuai Batas Garansi

Setiap part / komponen mempunyai batas garansinya masing – masing bro, jadi semisal motor lo spidometernya mati total dan kebetulan motornya sudah lebih dari 2 tahun maka tidak bisa dilakukan klaim garansi. Nah untuk lebih jelasnya, langsung saja tonton video dibawah ini ya bro… dan jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribenya ya bro… ya itung – itung lo bantuin blog dan channnel ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata dari gua tetep keep riding no arrogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal.