Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, blok mesin atau crankcase yang pecah ? Wadaw… horor bro, iya hal ini sangatlah horor bagi para biker’s yang mengalaminya. Bagaimana tidak crankcase atau blok mesin adalah ruang bagi mesin untuk menampung oli mesin dan komponen mesin lainnya. Rusaknya crankcase sering kali disebabkan karena benturan, kompresi yang terlalu besar dan crash (jatuh) ataupun bekas pukulan pada blok mesin tersebut. Kebetulan kali ini kita akan ngomongin Honda Vario 125 dan 150 yang crankcasenya pecah, karena proses pukul / getok saat melepas standar tengah yang macet.
Utuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel ini sampai selesai dan jangan lupa tonton video dibawah ini ya bro. Tapi sebelumnya gua mau minta tolong bro, bantu gaua dengan like, komen, share dan subscribenya pada channel youtube dan blog ini. Supaya channel ini bisa bertahan dan berkembang menjadi lebih baik lagi, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar pada video dibawah. Agar gua bisa lebih cepat untuk menjawab pertanyaan dan unek – unek lo semua, untuk memepersingkat waktu langsung saja check it dot ya bro..
Penyebab Crankcase Pecah
Crash (jatuh)
Penyebab blok mesin pecah paling sering disebabkan karena motor mengalami crash (jatuh), entah itu kecelakaan tunggal ataupun kecelakaan beruntun. Hal seperti ini susah untuk diprediksi, kerusakan pada blok mesin tersebut.
Getok, Pukul dan Ganjel
Nah untuk penyebab crankcase pecah karena faktor, getok / pukul dan ganjel, biasanya disebabkan karena proses pekerjaan untuk memasang atau melepas part / komponen mesin. Ada banyak proses pekerjaan yang berisiko merusak crankcase / blok mesin, diantaranya melepas standar tengah, memasang bearing mesin, melepas bosh arm motor matic, memasang kruk as dan masih banyak lagi.
Kompresi Terlalu Besar
Penyebab crankcase pecah selanjutnya diakibatkan karena tekanan kompresi yang terlalu besar, tekan kompresi yang sangat besar ini melebihi tekanan kompresi pada sepeda motor keluaran pabrikan. Dimana angka 12:1 adalah patokan angka kompresi yang tinggi, tapi untuk keperluan kompetisi dan modifikasi banyak para biker yang membuat tekanan kompresi motor tersebut melebihi 12:1. Akibatnya konsumsi bahan bakar akan berubah, tidak lagi menggunakan ron 92 dan ron 95.
Tekanan kompresi yang terlalu besar atau padat akan sangat berbahaya bagi daya tahan mesin, sering kali sepeda motor yang menaikan tekanan kompresi terlalu ekstream akan membuat crankcase dan blok cylinder pecah. Butuh perhitungan yang matang untuk merubah tekanan kompresi, sebab efeknya boncos (nombok) bro…
Cara Menambal dan Mengatasi Crankcase Retak & Pecah
Secara umum ada 2 cara untuk menambal crankcase yang pecah dan retak, caranya manjur ngga bro ? Untuk pertanyaan seperti ini gua tidak bisa ngomong 100 persen aman. Sebab kembali lagi kepada hasil kerja, cara kerja, peralatan dan jam terbang dari pekerja tersebut. Biar lebih jelasnya langsung saja, check it dot bro..
Lem Crankcase
Menggunakan lem besi atau lem campur alias dextone, cara ini yang paling murah untuk menambal crankcase / blok mesin yang pecah. Carany cukup membersihkan permukaan blok mesin yang akan ditambal, kemudian campurkan lem dextone putih dan hitam dengan perbandingan yang hampir sama. Setelah itu, aduk sampai rata lem dextone yang telah dicampur tadi dan oleskan lem tersebut ke permukaan blok mesin yang pecah. Apa cara ini manjur ? Ya… lumayan bro buat sementara, dari pada oli mesin bocor – bocor terus.
Biaya Las Babet Blok Mesin
Cara yang kedua untuk mengatasi blok mesin yang pecah bisa dengan melakukan las babet, tapi sebelum melakukan las babet, kita harus melakukan bongkar mesin total. Supaya mempermudah pekerjaan dan tidak membuat kerusakan pada komponen mesin lainnya saat dilakukan pengelasan. Biaya melakukan las babet cukup beragam, setiap daerah dan bengkel mempunyai perbedaan harganya masing – masing. Tapi gebug ratanya, untuk biaya las babet sekitar Rp 150 ribu, apakah cara ini manjur ? Terkadang cara ini lumayan berhasil, tapi ya… gitu bro… ya kumat – kumatan (bocor – bocor) terus juga ada.
Ganti Crankcase / Blok Mesin Sebelah Kiri
Untuk mengganti blok mesin yang terdapat nomor mesin, membutuh waktu yang lumayan lama dan lumayan ribet. Sebab kita harus membuat surat keterangan dari kepolisian setempat, untuk mengganti blok mesin. Kemudian memesan blok mesin tersebut ke bengkel resmi, dengan syarat Fotokopi STNK dan Fotokopi KTP (sesuai STNK). Maka pihak dealer / bengkel resmi akan memesan blok mesin tersebut ke pabrikan, dengan estimasi waktu sekitar 7 bulan.
Jika blok mesin yang dipasan telah datang, maka biker’s yang memesan blok mesin akan dihubungi dan proses pembongkaran / penggantian harus dilakukan dibengkel resmi. Setelah itu blok mesin bekas (yang rusak /bocor) akan dipotong pada sisi nomor mesin, karena nomor mesin tersebut akan dikirim ke pabrikan untuk dilakukan pemusnahan.
Harga Crankcase Kiri Vario 125 dan 150
Sebenarnya harga blok mesin Honda Vario 125 dan 150 sebelah kiri, hampir sama dengan harga blok mesin pada sisi kanan. Blok mesin sebelah kiri Honda Vario dibandrol dengan harga sekitar Rp 500 ribu, semantara blok mesin Vario sebelah kana dihargai sekitar Rp 400 ribu. Yang menjadi perbedaannya yaitu nomor mesin, sehingga blok mesin sebelah kiri tidak dijual belikan secara bebas.
Nah, biar lebih jelasnya tonton video dibawah ini ya bro, tapi sebelumnya gua mohon maaf. Karena banyak typo dari kata – kata yang gua lontarkan. Tapi sudah gua perjelas dengan tulasan pada artikel ini, lihat pula bagian deskripsi video dibawah ini ya bro. Jika ada pertanyaan silahkan komen pada kolom komentar video ini.
Akhir kata dari gua, pakai masker selalu, jaga kesehatan dan olah raga secara rutin. Salam oprex dan salam satu asphal selalu wor… wor..
Thanks
BalasHapus