Sejeworks – Crankshaft atau lebih dikenal dengan sebutan kruk as, adalah part yang sangat menentukan performa mesin, mulai dari tenaga mesin, getaran mesin dan noise (suara mesin). Pada sepeda motor crank shaft berisikan conecting rod (stang seher), bandul kanan kiri dan 2 buah bearing bandul. Putaran dari kruk as inilah yang akan menjadi pusat tenaga mesin untuk menggerakan sepeda motor, pasti para biker’s sering kali mendengar kalimat “itu mah stang sehernya kena”. Pasti kalau mendengar kata – kata ini akan keringat dingin, kepala nyut – nyutan, sariwan dan bibir pecah – pecah… he… he… kayaknya ngga gitu banget ya bro, atau malah lebih parah dari dari gejala diatas he… he…
Stang seher yang “kena” atau kita sebut saja rusak biar ngga ambigu, mempunyai banyak tanda – tandanya, tapi sebelum kita bahas setajam silet baru beli diwarung. Gua mau minta bantuan lo semua bro, jangan lupa subscribe channel dan blog ini, supaya blog dan cahannel ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi. Ok langsung saja kita ke pokok permasalahan ya bro, check it dot…
Memasang kruk as (stang seher, bearing dan bandulnya) merupakan hal yang menegangkan, sebab langkah ini sangat menentukan balance tidaknya mesin. Ada banyak sekali cara memasang kruk as / crankshaft, mulai dari memukul menggunakan palu, pakai traker kruk as dan memanaskan crank case terlebih dahulu. Menggetok menggunakan adalah cara yang paling umum dilakukan oleh para mekanik, tapi cara ini lumayan beresiko seperti posisi kruk as menjadi tidak balance, drat dan baut kruk as menjadi slek. Cara yang kkedua menggunakan traker magnet sebagai penarik kruk as ke dalam crank case, cara ini tidak terlalu beresiko kehilangan balance pada kruk as. Tapi jika posisi kruk as tidak sejajar dengan crank case saat ditarik menggunakan traker, posisi kruk as akan miring. Nah cara terakhir adalah memanaskan crank case, bisa menggunakan oven atau memakai gas catride yang biasa dijula dimini market. Cara ini paling aman dan tidak beresiko terhadap komponen atau part lain. Tapi jangan terlalau lama saat memanaskan crank case tersebut, sebab crank case bisa ngulet atau melengking.
Supaya lebih jelasnya tonton saja video dibawah ini dan jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribenya ya bro…
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal selalu.
Stang seher yang “kena” atau kita sebut saja rusak biar ngga ambigu, mempunyai banyak tanda – tandanya, tapi sebelum kita bahas setajam silet baru beli diwarung. Gua mau minta bantuan lo semua bro, jangan lupa subscribe channel dan blog ini, supaya blog dan cahannel ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi. Ok langsung saja kita ke pokok permasalahan ya bro, check it dot…
Ciri – Ciri Stang Seher Kena atau Rusak
Tenaga Mesin Ngedrop Parah
Dengan tiba – tiba dan tidak diprediksi tenaga mesin ngedrop parah banget, secara gampangnya motor yang kemarin malam masih ok dan ngga ada masalah. Motor tidak brebet / nahan, secara mendadak hilang tenaga padahal gas sudah mentok. Ingat hilang tenaga disini tidak ada gejala motor brebet pada rpm rendah, tengah dan tinggi, jadi jika dicek sistem injeksi motor normal. Begitupun pada motor karburator yang mengalami stang sehar kena atau rusak, tenaga motor akan ngedrop secara mendadak menjadi ciri – ciri dari stang seher yang kena.Suara Mesin Kasar
Suara mesin menjadi kasar merupakan salah satu ciri – ciri dari stang seher yang rusak, tapi tidak semua sura kasar pada mesin berasal dari stang seher. Sebab ada banyak komponen yang bisa membuat suara mesin menjadi kasar, seperti keteng / rantai mesin, lifter tensioner, piston, rocker arm, noken as dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui suara kasar tersebut berasal dari stang seher harus didengarkan secara berulang – ulang dan feelnya juga harus dapat.Getaran Mesin Terasa Banget ke Tangan
getaran mesin yang terasa sampai ke stang kemudi, sering kali disebabkan karena stang seher yang kena. Sehingga gerakan dari stang seher tersebut menjadi oleng tidak balance / seimbang, hal inilah yang membuat adanya bunyi pada bagian mesin sepeda motor.Cara Pasang Kruk As ke Crank Case atau Blok Mesin
Memasang kruk as (stang seher, bearing dan bandulnya) merupakan hal yang menegangkan, sebab langkah ini sangat menentukan balance tidaknya mesin. Ada banyak sekali cara memasang kruk as / crankshaft, mulai dari memukul menggunakan palu, pakai traker kruk as dan memanaskan crank case terlebih dahulu. Menggetok menggunakan adalah cara yang paling umum dilakukan oleh para mekanik, tapi cara ini lumayan beresiko seperti posisi kruk as menjadi tidak balance, drat dan baut kruk as menjadi slek. Cara yang kkedua menggunakan traker magnet sebagai penarik kruk as ke dalam crank case, cara ini tidak terlalu beresiko kehilangan balance pada kruk as. Tapi jika posisi kruk as tidak sejajar dengan crank case saat ditarik menggunakan traker, posisi kruk as akan miring. Nah cara terakhir adalah memanaskan crank case, bisa menggunakan oven atau memakai gas catride yang biasa dijula dimini market. Cara ini paling aman dan tidak beresiko terhadap komponen atau part lain. Tapi jangan terlalau lama saat memanaskan crank case tersebut, sebab crank case bisa ngulet atau melengking.
Supaya lebih jelasnya tonton saja video dibawah ini dan jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribenya ya bro…
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal selalu.
Komentar
Posting Komentar