Servis Rem & Ganti Seal Mater Rem Belakang Honda CBR150R, CB150R, CRF150L, Megapro New dan Supra X 125
Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, rem cakram belakang jarang sekali untuk dilakukan perawatan secara berkala, seperti kuras minyak rem dan penggantian seal master. Sebab banyak sekali biker’s yang menganggap rem belakang bukanlah rem utama, tapi hanya sekedar rem pembantu. Tapi jika seal master rem yang rusak dan biarkan saja akan menimbulkan banyak masalah untuk kedepannya, seperti roda belakang yang seret atau macet, kecepatan sepeda motor menjadi tidak maksimal dan masih banyak lagi akibatnya.
Untuk merawat rem cakram belakang bisa dilakukan dengan menguras minyak rem secara berkala setiap 12.000 – 16.000 km, melumasi braket rem belakang, membersihkan piringan cakram dari kotoran dan mengganti kampas rem cakram jika sudah tipis. Bagaimana dengan seal master rem belakang, apakah perlu perawatan ?, sebenarnya untuk merawat seal master rem belakang lumayan susah. Sebab harus membongkar master rem belakang dan melakukan bleeding rem, maka dari itu pabrikan lebih menyarankan untuk melakukan penggantian seal master rem belakang. Jika seal master rem tersebut telah mengalami kerusakan dan keausan, nah biar lebih jelasnya langsung saja baca artikel ini sampai selsai dan jangan lupa subscribe terlebih dahulu ya bro..
Sebenarnya untuk mengganti seal master rem belakang mempunyai cara yang hampir sama pada setaip motor, yang membuatnya berbeda disebabkan karena ukuran baud, mur dan posisi master rem tersebut. Jadi ada master rem yang posisinya hanya tertutup underbone ada juga master rem yang ngumpet tertutup cover.
Sebelum kita mulai melakukan penggantian seal master rem belakang, kita siapkan terlebih dahulu peralatannya ya bro, seperti kunci L6, L5, tang sirklip in, obeng stelan angin, amplas dan tang biasa.
Langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu melepas underbone atau dudukan master rem dari sasis, jika motor yang akan diganti seal masternya Honda CBR150R, CB150R, Supra GTR150, Sonic 150, CRF150L dan Suzuki Satria FU.
Caranya dengan menggunakan kunci L 5 untuk melepas baud master silinder dengan underbone. Setelah itu gunakan kunci L6 dan jangan lupa disambung dengan kunci L8 atau pipa agar kunci L6 tersebut mempunyai torsi yang kuat.
Berikutnya lepas pengunci pijakan rem belakang dari master rem, caranya cukup melepas pengunci tersebut dengan menggunakan tang biasa.
Setelah mater rem terlepas dari underbone dan sasis motor tersebut, langkah selanjutnya melepas seal master rem. Tapi sebelum melepas seal master rem tarik keluar seal debu yang berwarna hitam, sehingga ada banyak ruang untuk melepas seal master rem belakang.
Jika seal debu sudah ditarik keluar maka akan terlihat surklip pengunci, ring dan tuas rem belakang, gunakan tang sirklip In untuk melepas sirklip pengunci. Caranya dengan jepit sirklip pengunci kedalam pada tiap ujung sirklip pengunci, sampai kedua ujung tersebut hampir bertemu. Setalah itu cabut keluar sirklip pengunci, maka seal master rem akan mendorong tuas pijakan rem keluar.
Langkah selanjutnya bersihkan master rem dari kotoran dan jamur dengan menggunakan amplas kasar pada bagian dudukan seal master rem. Ingat bro harus bersih, sebab jika masih ada kotoran pada dudukan master rem, akan membuat seal master rem menjadi mbagel atau keras saat master rem ditekan oleh pijakan rem.
Pasang seal master rem dengan urutan peer / pegas yang besar ada diluar dan lubang yang kecil masukan ke piston seal master, jangan sampai terbalik ya bro… sebab kalau terbalik posisi peer / pegas tersebut, rem cakram tidak akan pakem atau tidak bekerja secara makasimal.
Jika seal sudah terpasang, kemudian pasang tuas pendorong piston yang bentuknya seperti permen lolipop. Dorong ring pada tuas sampai mentok, kemudian pasang sirklip tepat dibelakang ring tersebut.
Setelah itu pasang kembali seal debu ke posisi semula dan rakit master rem ke dalam underbone dengan memasang baud L6, L5 dan kaitkan pijakan rem ke master rem dengan mengunakan pengunci pijakan yang dilepas tadi.
Nah, untuk lebih jelasnya tonton video ini sampai selesai dan jangan lupa tinggalkan, komen, like, share dan subscribenya ya bro… ya itung – itung lo bantuin gua supaya cahnnel dan blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal.
Untuk merawat rem cakram belakang bisa dilakukan dengan menguras minyak rem secara berkala setiap 12.000 – 16.000 km, melumasi braket rem belakang, membersihkan piringan cakram dari kotoran dan mengganti kampas rem cakram jika sudah tipis. Bagaimana dengan seal master rem belakang, apakah perlu perawatan ?, sebenarnya untuk merawat seal master rem belakang lumayan susah. Sebab harus membongkar master rem belakang dan melakukan bleeding rem, maka dari itu pabrikan lebih menyarankan untuk melakukan penggantian seal master rem belakang. Jika seal master rem tersebut telah mengalami kerusakan dan keausan, nah biar lebih jelasnya langsung saja baca artikel ini sampai selsai dan jangan lupa subscribe terlebih dahulu ya bro..
Cara Ganti Seal Master Rem Cakram Belakang
Kebetulan untuk seal master pada motor - motor yang gua sebutin diatas mempunyai ukuran yang sama dan bisa saling subtitusi, jadi gua jadikan satu artikel ya bro. Motor tersebut yaitu Honda Supra X karbu, Supra Fi, CB150R, CBR150R, CRF150L, CBR150R LED dan Suzuki Satria FU.Sebenarnya untuk mengganti seal master rem belakang mempunyai cara yang hampir sama pada setaip motor, yang membuatnya berbeda disebabkan karena ukuran baud, mur dan posisi master rem tersebut. Jadi ada master rem yang posisinya hanya tertutup underbone ada juga master rem yang ngumpet tertutup cover.
Sebelum kita mulai melakukan penggantian seal master rem belakang, kita siapkan terlebih dahulu peralatannya ya bro, seperti kunci L6, L5, tang sirklip in, obeng stelan angin, amplas dan tang biasa.
Langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu melepas underbone atau dudukan master rem dari sasis, jika motor yang akan diganti seal masternya Honda CBR150R, CB150R, Supra GTR150, Sonic 150, CRF150L dan Suzuki Satria FU.
Caranya dengan menggunakan kunci L 5 untuk melepas baud master silinder dengan underbone. Setelah itu gunakan kunci L6 dan jangan lupa disambung dengan kunci L8 atau pipa agar kunci L6 tersebut mempunyai torsi yang kuat.
Berikutnya lepas pengunci pijakan rem belakang dari master rem, caranya cukup melepas pengunci tersebut dengan menggunakan tang biasa.
Setelah mater rem terlepas dari underbone dan sasis motor tersebut, langkah selanjutnya melepas seal master rem. Tapi sebelum melepas seal master rem tarik keluar seal debu yang berwarna hitam, sehingga ada banyak ruang untuk melepas seal master rem belakang.
Jika seal debu sudah ditarik keluar maka akan terlihat surklip pengunci, ring dan tuas rem belakang, gunakan tang sirklip In untuk melepas sirklip pengunci. Caranya dengan jepit sirklip pengunci kedalam pada tiap ujung sirklip pengunci, sampai kedua ujung tersebut hampir bertemu. Setalah itu cabut keluar sirklip pengunci, maka seal master rem akan mendorong tuas pijakan rem keluar.
Langkah selanjutnya bersihkan master rem dari kotoran dan jamur dengan menggunakan amplas kasar pada bagian dudukan seal master rem. Ingat bro harus bersih, sebab jika masih ada kotoran pada dudukan master rem, akan membuat seal master rem menjadi mbagel atau keras saat master rem ditekan oleh pijakan rem.
Pasang seal master rem dengan urutan peer / pegas yang besar ada diluar dan lubang yang kecil masukan ke piston seal master, jangan sampai terbalik ya bro… sebab kalau terbalik posisi peer / pegas tersebut, rem cakram tidak akan pakem atau tidak bekerja secara makasimal.
Jika seal sudah terpasang, kemudian pasang tuas pendorong piston yang bentuknya seperti permen lolipop. Dorong ring pada tuas sampai mentok, kemudian pasang sirklip tepat dibelakang ring tersebut.
Setelah itu pasang kembali seal debu ke posisi semula dan rakit master rem ke dalam underbone dengan memasang baud L6, L5 dan kaitkan pijakan rem ke master rem dengan mengunakan pengunci pijakan yang dilepas tadi.
Nah, untuk lebih jelasnya tonton video ini sampai selesai dan jangan lupa tinggalkan, komen, like, share dan subscribenya ya bro… ya itung – itung lo bantuin gua supaya cahnnel dan blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal.
Komentar
Posting Komentar