Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, keteng atau rantai mesin adalah komponen vital yang berada didalam mesin. Keteng berfungsi untuk menjadi penghubung gerak putar antara poros engkol (crank shaft) dengan poros nok (cam shaft), gerak putar poros engkol dengan poros nok harus selaras. Yang dimaksud selaras disini yaitu sesuai dengan timing pengapian, untuk mengetahui pas tidaknya timing pengapian bisa dilihat dari posisi Top pada magnet dan posisi top pada gear sentrik serta kondisi netral pada noken as.
Perlu diketahui pemasangan keteng / rantai mesin harus benar – benar sesuai timing pengapian, tidak boleh lebih dari 1 mata rantai atau lebih. Sebab akan mengakibatkan motor brebet dan parahnya lagi klep dengan piston akan saling bertambrakan. Kenapa keteng / rantai mesin harus dilakukan penggantian ? Penyebabnya karena keteng mesin sudah mulai kendor, roll keteng mulai aus dan tensioner keteng jebol.
Usia rantai mesin atau keteng biasanya berumur sekitar 3 tahunan atau saat motor menginjak kilometer 30 ribuan dan kelipatannya. Setiap sepeda motor mempunyai bentuk rantai, jumlah mata rantai dan lifter tensioner (penonjok keteng) yang berbeda. Karena kita lagi ngomongin pada motor Honda dengan basic mesin C series, maka bentuk lifter tensionernya yaitu sulingan yang menonjok ke roll keteng. Posisi dari tensioner keteng mesin – mesin seperti ini berada dekat dengan magnet, untuk membukanya cukup dengan melepas baud 14 mm yang posisinya ada dibawah mesin. Sering kali para biker menganggap baud tersebut sebagi baud tap oli mesin, setelah baud tersebut dilapas maka yang keluar berupa peer / pegas dan sulingan keteng. Next time kita akan membahas cara menyetel tensioner keteng mesin Honda C series yang terdiri dari Supra 100, Supra Fit, Grand, Legenda dan Win 100.
Sebelum kita mengganti rantai keteng / rantai mesin maka persiapkan terlebih dahulu peralatannya agar hasil pengerjaannya menjadi maksimal. Peralatan yang diperlukan yaitu kunci T8, T10, Ring 12-14, ring 10 -12, tang sirklip ex, flywheel holder, traker magnet #4, obeng ketok dengan mata plus (+) besar / tumpul, palu dan tang buaya. Ok untuk lebih jelasnya langsung saja kita eksekusi bro, tapi kalau lo masih kurang jelas. Silahkan tonton video dibawah ini dan jangan lupa subscrib terlebih dahulu ya bro.. ya itung – itung lo bantuin channel dan blog ini berkembang menjadi lebih baik lagi.
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuka tutup gear sentrik, caranya dengan melepas baud 10 yang posisinya dekat dengan busi.
Setelah itu lepas gear sentrik dengan mengendorkan baud 8 mm dan memakai kunci T8, caranya cukup dikagetkan / dihentak secara mendadak pada baud tersebut.
Selanjutnya lepas blok magnet dengan menggunakan kunci T8, jika blok magnet susah dilepaskan karena nyangkut ke perseneling dan foot step depan. Maka lepaskan kedua komponen tersebut untuk melepaskan blok magnet, caranya cukup menggunakan kunci ring 10 mm dan ring 12 mm.
Setelah blok magnet terlepas maka langkah selanjutnya melepas magnet, caranya bisa dengan mengganjal magnet pada bagian tonjolan magnet dengan menggunakan baud. Cara yang paling tepat sebenarnya menggunakan fly wheel holder untuk mengganjal magnet supaya tidak berputar saat mengendorkan mur 14 mm.
Jika mur tersebut sudah dapat dikendorkan maka posisikan mur tersebut pada posisi ujung ulir dari kruk as, kemudian pasang traker magnet dengan nomor #4.
Putar traker magnet tersebut agar magnet bisa terlepas dari spi magnet, jangan lupa mur 14 mm pada magnet hanya kita kendorkan belum kita lepas. Maka lepas terlebih dahulu traker magnet karena posisinya mengganjal mur 14 mm.
Setelah itu tarik magnet yang telah terlepas dari spi magnet.
Selanjutnya lepaskan stopper gear starter dengan menggunakan kunci T8 dan gunakan tang sirklip untuk membuka pengunci gear starter, tujuannya unttuk melepas gear starter atas dan bawah secara bersamaan.
Langkah berikutnya gunakan obeng ketok untuk melepas tutup magnet, lepaskan tutup magnet dengan menggunakan tang buaya dan obeng untuk mencongkel tutup magnet tersebut.
Setelah tutup magnet terlepas maka akan terlihat keteng, roll keteng, roll pompa oli dan sulingan tensioner.
Lepaskan baud 10 mm yang berada di cylinder comp untuk memudahkan melepas keteng mesin.
Tarik keteng kearah kruk as dan keluarkan keteng yang dibarengi dengan roll keteng tersebut.
Pasang keteng baru ke gear crank shaft / kruk as dan pasang juga roll keteng yang berada dibagian cylinder comp.
Setelah itu pasang tutup magnet tapi jangan lupa ganti 3 seal magnet dari motor Honda Supra 100, Grand dan Supra Fit tersebut. Agar oli mesin tidak rembes ke bagian spul magnet, karena untuk motor Honda dengan basic mesin C series menggunakan spul kering.
Nah biar lebih jelasnya tonton video dibawah ini dan jangan lupa suscribe terlebih dahulu ya bro…
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, salam oprex dan salam satu asphal selalu.. wor… wor...
Perlu diketahui pemasangan keteng / rantai mesin harus benar – benar sesuai timing pengapian, tidak boleh lebih dari 1 mata rantai atau lebih. Sebab akan mengakibatkan motor brebet dan parahnya lagi klep dengan piston akan saling bertambrakan. Kenapa keteng / rantai mesin harus dilakukan penggantian ? Penyebabnya karena keteng mesin sudah mulai kendor, roll keteng mulai aus dan tensioner keteng jebol.
Usia rantai mesin atau keteng biasanya berumur sekitar 3 tahunan atau saat motor menginjak kilometer 30 ribuan dan kelipatannya. Setiap sepeda motor mempunyai bentuk rantai, jumlah mata rantai dan lifter tensioner (penonjok keteng) yang berbeda. Karena kita lagi ngomongin pada motor Honda dengan basic mesin C series, maka bentuk lifter tensionernya yaitu sulingan yang menonjok ke roll keteng. Posisi dari tensioner keteng mesin – mesin seperti ini berada dekat dengan magnet, untuk membukanya cukup dengan melepas baud 14 mm yang posisinya ada dibawah mesin. Sering kali para biker menganggap baud tersebut sebagi baud tap oli mesin, setelah baud tersebut dilapas maka yang keluar berupa peer / pegas dan sulingan keteng. Next time kita akan membahas cara menyetel tensioner keteng mesin Honda C series yang terdiri dari Supra 100, Supra Fit, Grand, Legenda dan Win 100.
Cara Ganti Rantai Keteng Honda Supra 100, Revo Lama, Grand dan Supra Fit
Sebelum kita mengganti rantai keteng / rantai mesin maka persiapkan terlebih dahulu peralatannya agar hasil pengerjaannya menjadi maksimal. Peralatan yang diperlukan yaitu kunci T8, T10, Ring 12-14, ring 10 -12, tang sirklip ex, flywheel holder, traker magnet #4, obeng ketok dengan mata plus (+) besar / tumpul, palu dan tang buaya. Ok untuk lebih jelasnya langsung saja kita eksekusi bro, tapi kalau lo masih kurang jelas. Silahkan tonton video dibawah ini dan jangan lupa subscrib terlebih dahulu ya bro.. ya itung – itung lo bantuin channel dan blog ini berkembang menjadi lebih baik lagi.
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuka tutup gear sentrik, caranya dengan melepas baud 10 yang posisinya dekat dengan busi.
Setelah itu lepas gear sentrik dengan mengendorkan baud 8 mm dan memakai kunci T8, caranya cukup dikagetkan / dihentak secara mendadak pada baud tersebut.
Selanjutnya lepas blok magnet dengan menggunakan kunci T8, jika blok magnet susah dilepaskan karena nyangkut ke perseneling dan foot step depan. Maka lepaskan kedua komponen tersebut untuk melepaskan blok magnet, caranya cukup menggunakan kunci ring 10 mm dan ring 12 mm.
Setelah blok magnet terlepas maka langkah selanjutnya melepas magnet, caranya bisa dengan mengganjal magnet pada bagian tonjolan magnet dengan menggunakan baud. Cara yang paling tepat sebenarnya menggunakan fly wheel holder untuk mengganjal magnet supaya tidak berputar saat mengendorkan mur 14 mm.
Jika mur tersebut sudah dapat dikendorkan maka posisikan mur tersebut pada posisi ujung ulir dari kruk as, kemudian pasang traker magnet dengan nomor #4.
Putar traker magnet tersebut agar magnet bisa terlepas dari spi magnet, jangan lupa mur 14 mm pada magnet hanya kita kendorkan belum kita lepas. Maka lepas terlebih dahulu traker magnet karena posisinya mengganjal mur 14 mm.
Setelah itu tarik magnet yang telah terlepas dari spi magnet.
Selanjutnya lepaskan stopper gear starter dengan menggunakan kunci T8 dan gunakan tang sirklip untuk membuka pengunci gear starter, tujuannya unttuk melepas gear starter atas dan bawah secara bersamaan.
Langkah berikutnya gunakan obeng ketok untuk melepas tutup magnet, lepaskan tutup magnet dengan menggunakan tang buaya dan obeng untuk mencongkel tutup magnet tersebut.
Setelah tutup magnet terlepas maka akan terlihat keteng, roll keteng, roll pompa oli dan sulingan tensioner.
Lepaskan baud 10 mm yang berada di cylinder comp untuk memudahkan melepas keteng mesin.
Tarik keteng kearah kruk as dan keluarkan keteng yang dibarengi dengan roll keteng tersebut.
Pasang keteng baru ke gear crank shaft / kruk as dan pasang juga roll keteng yang berada dibagian cylinder comp.
Setelah itu pasang tutup magnet tapi jangan lupa ganti 3 seal magnet dari motor Honda Supra 100, Grand dan Supra Fit tersebut. Agar oli mesin tidak rembes ke bagian spul magnet, karena untuk motor Honda dengan basic mesin C series menggunakan spul kering.
Nah biar lebih jelasnya tonton video dibawah ini dan jangan lupa suscribe terlebih dahulu ya bro…
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, salam oprex dan salam satu asphal selalu.. wor… wor...
Terima kasih sdh berbagi ilmunys
BalasHapus