Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, banjir merupakan momok yang mengerikan dan merepotkan bagi para biker saat musin hujan. Ada banyak akibat yang bisa terjadi jika sepeda motor melewati banjir, mulai dari motor mogok, kelistrikan rusak, oli mesin kemasukan air dan masih banyak lagi. Nah untuk artikel kali ini kita akan ngomongin akibat motor matic injeksi yang menerjang banjir, tapi kita tidak akan fokus ke water hammer karena pada artikel gua yang lama pernah kita bahas dan ada videonya. Kebetulan motor yang kena water hammer adalah Yamaha Nmax, water hammer bisa diartikan sebagai benturan didalam ruang bakar saat posisi piston TMA dan kebetulan ada air / zat cair lainnya yang tidak bisa terbakar oleh percikan bunga api dari busi. Nah saat piston naik ke posisi TMA berarti akan melakukan kompresi atau pemadatan alias penekanan pada bahan bakar yang berbentuk kabut dan disaat itulah terdapat air yang menambah jumlah media untuk dipadatkan. Jadi yang seharusnya tekanan kompresi sekitar 1.098 kpa maka akan meningkat bisa mencapai 12 kpa atau bahkan lebih.
Kenapa oli mesin dan oli gardan wajib diganti saat motor menerjang banjir diatas knalpot dan filter udara motor. Sebab oli mesin dan oli gardan yang bercampur dengan air akan membuat kualitas dan daya lumas oli mesin berkurang. Dan jika dibiarkan dalam wakttu lebih 2 minggu maka akan merusak bearing / laher krukas / bandul dan transmisi. Usahakan saat mengganti oli mesin kuras sampai benar – benar bersih terbebas dari air banjir, untuk menguras oli mesin ini bisa menghabiskan 2 botol oli mesin bro… Kok banyak amit ? Ya kalau mau hemat bisa pakai oli tirisan yang dicampur bensin, tapi sebenarnya cara ii murah bro karena hanya menghabiskan 2 botol oli mesin yang harganya ngga seberapa jika sampai bongkar mesin karena bearing kruk as rusak.
Nah biar lebih jelasnya tonton video dibawah ini sampai selesai dan jangan lupa subscribe terlebih dahulu ya bro. Ya itung – itung lo bantuin gua supaya channel dan blog ini bisa bertahan dan terus eksis….
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal selalu…. Wor… wor...
Motor Terendam Banjir, Apa Harus Ganti Oli Mesin ?
Saat motor menerjang banjir ada bnyak sekali kemungkinan yang terjadi, misalnya air masuk ke filter udara kemudian masuk ke mesin, air masuk ke filter udara terus masuk ke throttle body atau karburator, air masuk ke knalpot kemudian masuk ke ruang bakar, air menempel di soket kabel body, air masuk ke reflektor lampu. Supaya tidak menerka kemungkinan yang bisa terjadi, maka sebaiknya saat motor melewati banjir dengan ketinggian diatas knalpot dan filter udara lakukan penggantian oli mesin dan oli gardan.Kenapa oli mesin dan oli gardan wajib diganti saat motor menerjang banjir diatas knalpot dan filter udara motor. Sebab oli mesin dan oli gardan yang bercampur dengan air akan membuat kualitas dan daya lumas oli mesin berkurang. Dan jika dibiarkan dalam wakttu lebih 2 minggu maka akan merusak bearing / laher krukas / bandul dan transmisi. Usahakan saat mengganti oli mesin kuras sampai benar – benar bersih terbebas dari air banjir, untuk menguras oli mesin ini bisa menghabiskan 2 botol oli mesin bro… Kok banyak amit ? Ya kalau mau hemat bisa pakai oli tirisan yang dicampur bensin, tapi sebenarnya cara ii murah bro karena hanya menghabiskan 2 botol oli mesin yang harganya ngga seberapa jika sampai bongkar mesin karena bearing kruk as rusak.
Biaya Motor Terendam Banjir
Ngomongin biaya untuk motor terendam banjir lumayan bikin bingung juga karena ada banyak faktor yang menentukan, misalnya motor tersebut mogok, apakah water hammer ? Atau hanya karena blebek (bagian karburatorr kemasukan air). Bisa juga motor tersebut mogok karena adanya kerusakan pada bagian kelistrikan, entah lampu – lampu dan aki. Jadi pada intinya kerusakan yang ditimbulkan saat motor menerjang banjir akan berbeda – beda dan tidak bisa disamakan. Untuk mempermudah perkiraan biaya perbaikan dari motor yang menerjang banjir, berikut estimasi kemungkinan yang bisa terjadi bro..Mogok Ringan
Mogok ringan biasanya karena busi basah, blebek (air masuuk ke karburator), air masuk ke mesin dan bercampur dengan oli mesin. Maka solusinya cukup service ringan / tune up ringan saja, biaya antara Rp 50 ribu - Rp 100 ribu. Sementara jika yangg rusak bagian kelistrikan maka biaya perbaikannya sekitar Rp 50 ribu – Rp 100 ribu, belum ditambah spare part yang rusak tersebut he.. he… jadi kalau yang rusak aki / acu biasanya sekitar Rp 250 ribu - Rp 300 ribu, tergantung merk dan ukuran aki tersebut. Tapi kalau sampai lampu LED bawaan motor yang rusak maka harganya biasa diatas Rp 500 ribu.Mogok Parah
Motor yang menerjang banjir kemudian mogok karena water hammer maka solusinya yaitu dengan bongkar mesin, mengganti part – part yang rusak karena water hammer tersebut. Komponen itu diantaranya meliputi piston, kruk as dan bahkan bisa sampai crank case yang ikut terbelah. Jadi kalau mau ngomong berapa biayanya pasti diatas 1 jutaan bro.Nah biar lebih jelasnya tonton video dibawah ini sampai selesai dan jangan lupa subscribe terlebih dahulu ya bro. Ya itung – itung lo bantuin gua supaya channel dan blog ini bisa bertahan dan terus eksis….
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal selalu…. Wor… wor...
Komentar
Posting Komentar