Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, kali ini
kita akan ngomongin ring piston secara tajam setakam silet baru beli diwarung
he... Yang akan kita omongin yaitu akibat salah pasang ring piston, urutan ring
piston, ciri – ciri ring kompresi 1, ring kompresi 2 dan ring oli untuk motor 4
tak. Sementara Motor 2 tak hanya mempunyai 2 ring piston yaitu ring kompresi 1
dan ring kompresi 2, sementara untuk ring oli tidak ada pada motor 2 tak.
Tapi sebelum kita ngomong lebih jauh lagi, sebelumnya
pada subscribe terlebih dahulu di channel kami “ Sejeworks Channel “ dan follow
kami di asphal team, kalau masih kurang jelas silahkan buka video dibagian
bawah artikel ini bro. Pada artikel ini kita akan fokus pada ring piston,
sementara untuk pemasangan piston yang benar bisa dilihat pada link dibawah ini
bro...
Akibat Salah Pasang Piston dan Ring Piston
Pemasangan ring piston tidak boleh asal – asal dan harus
memperhatikan banyak aspek bro, contohnya tanda marking pada ring piston (bisa
berupa angka dan huruf), marking pada piston / seher ittu sendiri (bisa berupa
huruf, angka dan tanda titik, tanda panah, segitiga bawah) dan masih banyak
lagi. Nah dari sedikit penjelesan diatas dapat disimpulkan bahwa memasang ring
piston dan piston itu susah – susah gampang. Karena jika kita salah pasang
posisi ring piston atau posisi piston, motor masih bisa dihidupkan jadi tidak
bisa diperkiraan kesalahannya. Tahu salah atau tidaknya biasanya setelah motor
dihidupkan dan menemui kendala jika dilakukan pembongkaran ulang pada piston
tersebut. Nah berikut ini akibat salah pemasangan ring piston dan piston.
Motor Ngebul Kembali
Semula mengganti piston adan ring piston tujuannya
supaya motor tidak ngebul atau keluar asap, tapi ternyata setelah motor ganti
piston dan ring piston dan ... eng ... ing... eng motor ngebul kembali. Kondisi
ngebul saat baru ganti piston memang bisa disebabkan oleh hal lainnya seperti
oli mesin yang tersisa di knalpot saat belum bongkar mesin, sil klep yang
bocol, payungkelp yang mbaret dan masih banyak lagi.
Kompresi Lemah
Saat ganti piston dan ring piston secara otomatis
tekanan kompresi akan lebih meningkat karena dilakukan skir klep dan dan
penggantian ke dua part tersebut. Tapi pemasangan ring piston yang tidak benar
akan membuat lost kompresi atau kompresi bocor sehingga tenaga mesin akan
berkurang jauh.
Usia Pakai Mesin Berkurang
Yang gua makasud usia pakai bisa diartikan umur mesin,
biasanya umur penggantian piston dan ring piston akan lumayan lama. Tetapi
karena pemasanagn piston dan ring piston akan membuat usai piston hanya sekitar
1 bulan kemudian piston ngebul kembali.
Urutan Ring Piston NPP dan Piston Original
Ring piston pada motor 4 tak dan motor 2 tak mempunyai
perbedaan, pada motor 2 tak hanya terdapat ring kompresi 1 dan ring kompresi 2.
Sementara pada motor 4 tak ada tambahannya yaitu ring oli yang terdiri dari 2
ring siderail dan 1 ring ekspander. Nah untuk memasang ring piston lakukan dari
ring paling bawah sendiri yaitu ring oli, kemudian disusul ring kompresi 2 dan
ring kompresi satu. Biar lebih jelasnya langsung saja check it dot...
Pasang Ring Ekspander
Pasang Ring Ekspander terlebih dahulu pada piston,
posisi ring ekspander ada dibagian bawah dari coakan piston (posisi ring
piston). Dan pasang ring ekspander
berada dititik tengah dari posisi bawah, nah sampai disini bingung tidak posisi
tengah dari bawah piston ?? kalau bingung buka video dibawah ini dan jangn lupa
subscribe terlebih dahulu.
Ring ekspander atau biasa disebut ring cacing berfungsi
sebagai pencegah oli mesin yang berada di bak mesin masuk keruang bakar. Supaya
oli mesin tidak ikut terbakar pada ruang bakar, selain itu ring ekspander tidak
bekerja sendirian, posisi ring ekspander diapit oleh 2 ring siderail.
Pasang 2 Ring Siderail
Ring siderail sebenarnya bagian dari ring oli, yang
posisnya mengapit ring ekspander tapi saat memasang ring sederail posisi celah
dari masing - masing ring harus berbeda dan tidak boleh lurus. Ring siderail
bentuknya hampir sama dengan ring kompresi 1 dan ring kompresi 2 yang
membedakannya yaitu ketebalan dari ring siderail. Ring siderail lebih tipis
jika dibandingkan dengan ring kompresi 1 dan ring kompresi 2.
Pasang Ring Kompresi 2
Yang sering kali tertukar yaitu pemasangan ring kompresi
1 dan ring kompresi 2, sekilas kedua ring ini tidak punya perbedaan. Tapi jangan
salah jika dilihat dan diraba kedua ring ini mempunyai banyak sekali perbedaan
diantaranya, ring kompresi 2 lebih tajam dari ring kompresi 1. Kemudian ring
kompresi 2 biasanya berwarna lebih gelap, et... tapi ini bukan patokan utama
karena kadang ada pabrikan yang membuat membuat warna yang sama pada ring
kompresi 1 dan ring kompresi 2.
Pasang Ring Kompresi 1
Ring kompresi 1 berada paling atas saat pemasangannya
jangan sampai celah ring kompresi 1, ring kopresi 2 serta ring oli saling
sejajar satu sama lain. Hal ini untuk mencegah lost kompresi dan motor ngebul. Selain
itu saat pemasangan ring kompresi dan ring kompresi 2 harus memperhatikan
marking tanda huruf dan angka yang harus menghadap keatas.
Nah biar ada gambarannya langsung saja buka video
berikut ini dan kalau masih bingung silahkan tinggalkan jejak komen divideo
ini.
Kalok ring kompresi 1 ketukar sama yang 2 gimana mas mohon jawabannya masih belajar
BalasHapusTanya dong om...suara mesin matic klotok2...apa harus ganti piston ?
BalasHapusThnx om
Ganti ajh noken AC om
Hapus