Sejeworks – Sepeda Motor matic sekarang ini sudah
mewabah dijalan raya, penggunanya pun sangat beragam mulai dari pria dan
wanita, para orang tua dan anak – anak muda. Menjamurnya motor matic karena
simpelnya berkendara dengan motor tersebut, selain itu jika membawa barang
bawaan juga gampang untuk menaruhnya. Tetapi dari segi perawatan motor matic
harus benar – benar sering diperhatikan, terutama pada bagian CVT yang berfungsi
sebagai media penyalur tenaga mesin ke penggerak roda belakang.
Kerusakan pada bagian CVT termasuk yang paling sering
terjadi pada motor matic, seperti CVT bunyi kasar, CVT ngorok atau CVT bunyi
klotok – klotok. Salah satu terjadi pada CVT motor Honda Beat yang bunyi klotok
– klotok saat gas di tarik, apakah suara kasar atau bunyi klotok – klotok pada
CVT berbahaya bagi motor matic tersebut ?. Tentu saja iya bro, bunyi kasar /
ngorok pada CVT termasuk keadaan abnormal pada suara mesin motor tersebut, jika
dibiarkan sacara terus menerus maka akan merusak part / komponen lain.
Penyebab Suara Kasar pada CVT Honda Beat
Penyebab dari suara CVT klotok – klotok pun ada banyak
sekali, tapi kali ini kita akan membahas sumber suara tersebut berasal dari
kanvas kopling yang pecah. Seharusnya usia pakai kanvas kopling pada motor
matic cukup lama, yaitu 2 – 3 tahun, tapi fakta dilapangan kadang usia kanvas
kopling matic bertahan dalam waktu sekitar 5 bulan. Hal ini disebabkan karena cara
berkendara yang keliru, terutama saat menarik handel rem belakang (sebelah
kiri).
Seharusnya saat menarik rem belakang kecepatan motor
juga diturunkan dengan menggerakan grip gas kedepan, fungsinya agar kinerja
kanvas kopling tidak berat. Karena kanvas kopling harus mengembang saat grip
gas ditarik, tapi pada sisi lain rem belakang ditarik juga dengan kuat untuk
memaksa roda belakang berhenti berputar.
Akibatnya kondisi kanvas kopling yang kalah dari gerak
bersamaan tersebut, jika dibandingkan dengan komponen yang berkerja pada saat
tarik gas dan tarik rem belakang. Maka kanvas kopling adalah komponen paling
rapuh dari segi material part, kejadian ini sering kali terjadi pada pengendara
yang baru belajar sepeda motor dan emak – emak he....
Lho kok emak – emak ? memang iya bro, bukannya memandang
sebalah mata tapi reset kecil – kecilan yang gua lakukan menguatkan tulisan
diatas he.... he... biar lebih mantepnay dan supaya para bro tidak melakukan
kesalahan yang sama tonton video dibawah ini bro. Tapi jangan lupa subscribe
dulu ya he... he...
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati
pejalan kaki dan patuhi rambu – rambu lalulintas. Salam satu asphal, satu hoby,
satu oprek...... wor.. wor...
Komentar
Posting Komentar