Sejeworks – Akhirnya bisa nongol juga dan update
kembali, NMAX adalah icon motor matic berbadan besar dari pabrikan Yamaha
dengan volume cylinder diatas 150 cc, penjualannya kayak kacang goreng pokoknya
laris manis sebelum rival utamanya Honda PCX 150 lokal diproduksi.
Tapi untuk kali ini yang mau diomongin bukan masalah
penjualannya ya bro, tapi keluhan pada matic gambot dari Yamaha. Permasalahan
pada Yamaha NMAX sebenarnya hampir sama dengan motor – motor matic lainnya,
mulai dari CVT getar, tarikan berat, lifter tensioner lemah dan masih banyak
lagi. Untuk mempersingkat waktu langsung saja ya bro, check it dot...
artikel terkait
Penyakit Yamaha NMAX dan Solusinya
Stang Kemudi Getar
Kebanyakan para pengguna Yamaha NMAX mengeluhkan adanya
getaran yang sampai ke tangan saat tarikan awal pada matic andalan Yamaha
tersebut. Getaran ini bisa bersumber dari baud engine mounting yang kendor,
jadi lakukan pengecekan terlebih dahulu. Tapi jika baud tersebut masih dalam
kondisi kencang atau seret bisa menggunakan solusi lain dengan memasang jalu
alias pemberat stang untuk meminimalisir getaran tersebut.
Tensioner Yamaha NMAX
Masalah tensioner yang lemah sebenarnya sudah sering gua
omongin diartikel – artikel lain dan ini umum terjadi pada sepeda motor jenis
apapun mulai dari bebek, matic dan sport. Tensioner yang lemah untuk jangka
pendek akan menimbulkan noisy atau suara mengglitik pada bagian mesin, tapi
jangka panjangnya akan menimbulkan masalah yang berat. Karena tensioner tidak lagi
menonjok keteng (rantai mesin) dengan sempurna, dan mengakibatkan keteng loncat
atau bergeser dari sentrik dan kruk as sehingga timing pengapian menjadi kacau
dan ujung – ujungnya piston dan klep saling berbenturan.
Solusi yang tepat adalah mengganti tensioner, tapi
jangan memakai produk after market yang aneh aneh ya bro... Sebab salah penanganan
akan berbuntut panjang bro, maksudnya jika lo pakai jenis tensioner yang
penyetelannya berupa baud atau lo rubah sendiri seperti part yang gua maksud.
Ujung – ujungnya dompet lo akan tipis karena tensioner akan menekan sesuai setelan
manual dan tidak memanfaatkan oli mesin sebagai perantara pengatur tegangan
tensioner ke lidah keteng kemudian diteruskan ke keteng.
Memang untuk motor kompetisi tensioner jenis seperti ini
banyak dipakai atau diaplikasikan, tapi untuk motor harian sebaiknya untuk
menghindarinya. Karena tensioner setelah melakukan penyetelan pertama motor
memang terasa adem, tapi selang beberapa waktu akan timbul suara noisy (berisik
/ kasar) lagi. Kemudian di stel kembali dan berisik lagi, sampai pada suatu
titik dimana keteng / rantai mesin sangat tegang dan terputus.
Saat itu biasanya posisi lidah keteng bagian atas pecah,
keteng putus, piston tabrakan dengan klep sehingga motor mogok total, duh bro..
pokoke ngeri tenan (intinya ngeri banget). Biar lebih jelasnya gua kasih link
artikel terkait...
Suara Yamaha NMAX Kasar
Pada umumnya motor matic yang mengalami suara kasar
ditimbulkan dari bagian mesin dan bagian CVT begitu juga dialami oleh Yamaha
NMAX. Untuk bagian mesin pada Yamaha NMAX problem tersebut sudah gua omongin
diatas, jadi ngga perlu dibahas lagi. Sedangkan untuk bagian CVT gua singgung
di bagian video ya bro... dan sedikit tulisan dibawah ini.
Tarikan Yamaha NMAX Berat
Sering kali para biker Yamaha NMAX mengeluhkan tarikan
motornya berat, hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor mulai dari roller
yang mulai aus, filter udara yang mampet, percikan api busi yang sudah tidak center,
tekanan pompa bahan bakar yang lemah, injector yang mampet dan sistem injektor
yang mengalami gagal proses sehingga menimbulkan kode kerusakan di ECU.
Solusinya bisa mengganti part – part terkait dan
melakukan cuci injektor kemudian di reset kode kerusakan yang tersimpan didalam
ECU. Langkah ini ngga semuanya berhasil dan sama pada motor Yamaha NMAX lain,
karena tergantung problem yang terjadi pada motor tersebut.
CVT Yamaha NMAX Getar
Hampir semua motor matic mengalami tarikan awal getar
dan penyebabnya sebenarnya ada banyak sekali dari debu yang berada di dalam
CVT. Oli mesin atau oli gardan yang bocor dan masuk ke CVT, yang disebabkan
karena sil / seal CVT aus alias rusak. Dan grease (gemuk) CVT yang bocor dan
menempel di outer clucth / mangkok kopling dan vbelt, maka dari itu bro lakukan
perawatan berkala pada bagian CVT. Mulai dari pembersihan setiap 8.000 km dan
penggantian Vbelt roller set setiap 24.000 km, tidak ketinggalan juga lakukan
penggantian greas.
Mur Pulley Depan Yamaha NMAX Terlepas
Kejadian ini cukup sering terjadi pada Yamaha NMAX yang
baru melakukan penggantian Vbelt atau sekedar membersihan dan melakukan bongkar
pasang pada bagian CVT mulai dari mur pulley depan ring 17 mm dan mur pulley
belakang ring 24 mm. Tapi masalah sering terjadi pada mur pulley depan yang
terlepas / copot dari kruk as (crank shaft), sehingga menyebabkan kipas pulley
alias face drice rompal dan rusak.
Lebih parahnya lagi pada blok CVT terkadang pecah karena
benturan tersebut, untuk meminimkan kejadian tersebut sebaiknya saat pemasangan
mur pulley depan perhatikan posisi tanda titik yang seharusnya berada pada
posisi luar. Atau dengan memakai mur model topi, karena mur model ini dapat
mengikat posisi kruk as lebih kuat. Tapi jangan lupa perhatikan torsi
pengencangan mur tersebut saat pemasangan pulley depan dan belakang pada bagian
CVT.
Untuk lebih jelasnya berikut videonya bro, tapi jangan
lupa selalu untuk subscribe terlebih dahulu ya itung – itung lo bantu gue
ngembangin blog dan channel gua he.. he...
Saya mau tanya yamaha nmax saya susah di hidupkan ..berulang kali starter tp tdk bisa hidup..sekali nya hidup langsam nya rendah.dan suaranya dok dok dok.....tp langsung hilang setelah tarik gas.
BalasHapussama kayak Nmax saya, penyebabnya seal kompresinya lemah mas bro, jadi kompresi loss, punya saya diservis ganti seal, normal mas bro
BalasHapusMotor nmax saya bunyi grubuk² dikeceptn 15_20km
BalasHapus