Sejeworks – Honda Vario 110 Karburator memang termasuk
motor lama yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 2006, motor matic ini pun laris
manis pada jamannya. Sehingga menjadi pelopor bagi motor – motor matik sekarang
ini yang sudah menerapkan banyak teknologi terbaru.
Honda vario 110 karbu dari model CW ataupun Techno
memiliki banyak keunggulan dibandingkan teman – temennya yang mempunyai
kapasitas cc yang sama. Mulai dari bagasi yang cukup luas, mesin berpendingin
radiator, roller rocker arm, ADS dan bodi yang agak bongsor sehingga cukup
mengimbangi kendaraan saat dibawa melaju kencang.
Tapi bro, karena umurnya yang sudah ngga muda lagi maka
biasanya akan dibarengi dengan problem – problem pada honda vario 110 karbu
tersebut. Salah satunya, tarikan yang ngempos atau akselerasi yang kurang,
turun gas nembak, motor tidak kuat ditanjakan kemudian air radiator rembes dan
masih banyak lagi. Biar ngga kebanyakan omong mending langsung saja bro, check
it dot...
Penyakit yang Sering Terjadi Pada Honda Vario 110 Karbutor
CVT Geter Banget
Hal ini sering kali terjadi pada hampir semua motor
matic, dan penyebab utamanya ada dibagian CVT. Mulai dari debu, greas ataupun
oli yang menempel pada kopling dan mangkokan kopling (Outer Clucth), selain itu
karet kopling yang telah peang / berubah bentuk dan kanvas kopling yang tidak
bisa mengembang juga menjadi penyebab CVT geter. Untuk lebih jelasnya berikut
linknya bro...
Pengisian Over Charge
Nah masalah pada sistem pengisian berarti akan menyeret lampu
utama, accu / aki, kiprok dan spul magnet, sebenarnya masalah ini hampir
terjadi pada semua sepeda motor dan ngga pandang merk. Biar mempersingkat waktu
ini bro linknya, check it dot...
Air Radiator Rembes
Nah ini yang menjadi ciri khas dari Honda Vario 110
Karburator dari yang model Techno atau CW, et... apa masih ada model lagi.
Jawabnya ada tapi sudah injeksi ya, jadi sudah berbeda ya bro dari spek mesin
dan kelistrikannnya.
Air radiator yang rembes ini biasanya berasal sil yang
sudah aus dan letaknya berada dipompa radiator, cara memperbaikinya juga cuman
ada satu cara yaitu dengan mengganti pompa radiator secara keseluruhan (assy).
Apakah ngga ada cara lain ? ada bro dengan mengganti sil tersebut tapi biasanya
akan membuang banyak waktu dan tenaga karena hasilnya biasanya gagal.
Tarikan Ngempos dan Tidak Kuat Nanjak
Masalah tarikan ngempos sebenarnya penyebabnya ada
banyak sekali mulai dari busi, filter udara, karet vakum dan vbelt roller set
sebagai penghubung tenaga dari poros engkol ke bagian transmisi dan roda
belakang. Usahakan saat mengganti part – part tersebut memakai barang original
bukan barang kw atau abal – abal.
Apakah ada dampaknya memakai barang kw ? tentu saja
banyak sekali, contoh saja saat memakai filter kw biasanya tariakan agak
nyendat karena asupan bahan bakar yang berkurang. Bagaimana mana jika tidak
memamakai filter udara ? sebanarnya ngga masalah jika itu motor lo sendiri tapi
jika motor orang lain jangka panjangnya karburator jadi rusak susah distel dan
tidak bisa stasioner / langsam. Selain itu bagian mesin akan terpengaruh,
karena hal ini pernah kita omongin jadi langsung saja klik linknya ya bro...
Biar tambah mantep ini daftar spare part yang wajib
diganti saat kondisi Honda Vario 110 karburator ngempos, jika telah dilakukan
penggantian tidak ada perubahan maka kemungkinan adanya kerusakan dibagian
mesin. Bisa berasal dari crank shaft yang oblak atau kompresi yang bocor.
Berikut daftar harga dan kode part dari busi, filter udara dan vakum karburator
/ karet vakum.
Harga Karet Vakum
Kode part harga
16111KVB903 Rp
97.000,
Harga Filter Vario 110 Karburator
Kode part harga
17210KVB930 RP
54.500,
Harga Busi Vario 110 Karburator
Kode part harga
U22FER9 (denso) Rp 22.000,
Spesifikasi Honda Vario 110 Karbuarator
Dimensi
Panjang x Lebar x Tinggi :
1897 mm x 680 mm x 1083 mm
Jarak sumbu roda :
1.273 mm
Jarak terendah ketanah :
1325 mm
Tinggi tempat duduk :
758 mm
Berat isi :
99,9 kg
Kapasitas bahan bakar :
3,6 L
Rangka
Tipe rangka :
backbone
Suspensi depan :
teleskopik
Suspensi belakang :
unit swing dengan shockbeker tunggal
Ban depan :
80/90 -14 40P
Ban belakang :
90/90 – 14 46P
Rem depan :
Single disc brake
Rem belakang :
teromol
Mesin
Tipe mesin :
liquid cooled 4 – stroke, SOHC
Jumlah silinder :
single silinder
Kapasitas mesin :
108 cc
Diameter x Langkah :
50 mm x 55 mm
Perbandingan kompresi :
10,7 x 1
Daya maksimum :
8,99 kw / 8000 rpm
Torsi maksimum :
8,6 Nm / 6500 rpm
Sistem starter :
elektrik starter & kick starter
Sistem pelumasan :
basah
Kapasitas oli mesin :
0,8 L
Sistem bahan bakar :
karburator
Tipe kopling :
kering, centrifugal automatic
Tipe transmisi :
vbelt automatic
Kelistrikan
Sistem pengapian :
DC - CDI
Battery :
12V – 3.5 AH
Tipe busi :
NGK / CP7EH9 – Denso / U22FER9
Perlu diingat lakukan penggantian part sesuai kondisi
dan usia pakai atau penggantian secara periodik, gunakan spare part original
bro... karena komponen yang gua sebutin diatas sangat berpengaruh dengan
performa sepeda motor. Next time bakalin gua tambah videonya tapi pada
subscribe ya bro... he...
Mantaps gan..
BalasHapusmampir di bramantya129.blogspot.com
sangat bermanfaat gan dan sangat mengedukasi.
BalasHapusMotor Vario 110 tarikan berat sudah ganti vakum dan filter udara..masih berat apa solusi nya
BalasHapus