Sejeworks – Pada sepeda motor yang memakai transmisi
kecepatan pasti memakai rantai sebagai komponen penghubung antara gear depan
yang menyatu dengan transmisi dan gear belakang yang menyatu dengan roda
belakang. Perawatan pada rantai roda sangat menentukan usia komponen tersebut,
lumasi rantai roda dan perhatikan kekencangan rantai agar tidak menimbulkan
masalah.
Karena rantai yang terlalu kendor akan membuat tarikan
motor menjadi kurang responsif dan akibat ekstreamnya rantai roda copot atau
lompat dari gear ngeri ngeri sedap pokoknya bro... sementara stelan rantai yang
sangat kencang juaga akan menimbulkan masalah, mulai bunyi kemudian rantai yang
putus karena posisi rantai sangat kencang.
Cara stel rantai motor
Setiap mekanik mempunyai cara tersendiri menyetel
rantai, apakah ada aturan baku dari pabrikan ? tentu saja ada tapi saat
dilapangan tujuan dan hasil kerja adalah segalanya. Bagaimana dengan aturan
bakunya ? ya pada intinya beti (beda tipis) alias mirip – mirip caranya. Ada
yang menginjak rem belakang agar roda belakang tetap sejajar saat pengencangan
as roda, atau mendorong / menahan roda belakang dengan dengkul supaya roda
tidak bergerak maju mundur. Untuk lebih jelasnya baca sampai akhir ya bro....
Peralatan stel rantai
Setiap pabrikan mempunyai perbedaan pada setiap as roda
belakang, jadi tidak bisa digebug rata. Jika ukuran kunci tidak seperti dibawah
ini kemungkinan besar bukan bawaan pabrikan atau bekas gantian. Karena kadang
terdapat mur 18, 20 dan sebagainya pada as roda belakang, jadi jangan kaget ya
bro... untuk lebih jelasnya berikut peralatan yang dibutuhkan untuk menyetel rantai.
Mistar baja untuk mengukur kekencangan rantai.
Motor Honda
Honda Bebek
Kunci ring 14 (14 -17)
Kunci ring 19 (17 -19)
Kunci pas / kombinasi 10
Kunci pas / kombinasi 12
Honda Sport
Untuk motor honda New Megapro, New Megapro FI, CB150R,
New CB150R, CBR150, New CBR150R, Verza dll.
Kunci ring 17 (14 -17)
Kunci ring / pas 22
Kunci pas / kombinasi 10
Kunci pas / kombinasi 12
Untuk motor Honda Tiger
Kunci ring 17 (14 -17)
Kunci ring / pas 24
Kunci pas / kombinasi 12
Kunci pas / kombinasi 14
Motor Yamaha
Kunci ring 17 (14 -17)
Kunci ring 19 (17 -19)
Kunci pas / kombinasi 10 untuk bebek
Kunci pas / kombinasi 12 untuk sport
Kunci shock 14 untuk motor dengan rem belakang cakram.
Motor Suzuki
Kunci ring 14 (14 -17)
Kunci ring 17 (17 -19)
Kunci pas / kombinasi 10
Kunci pas / kombinasi 12
Langkah – langkah stel rantai
Posisikan sepeda motor pada standar untuk mempermudah
pekerjaan, jika sepeda motor tidak terdapat standar tengah bisa memakai
peddock.
Kemudian kendorkan as roda belakang dengan memakai kunci
– kunci seperti diatas, langkah selanjutnya mengendorkan mur stelan rantai.
Cara mengendorkan mur tersebut dengan menahan mur yang
berada pada bagian paling dalam, dan mur bagian paling luar dikendorkan.
Tujuannya agar memisah kedua mur tersebut, jika diputar secara bersamaa
biasanya akan mematahkan stelan rantai.
Khusus untuk motor yamaha yang memakai rem cakram
contohnya Yamaha Vixion, Jupiter MX, kendorkan juga baud 14 pengunci rem
belakang yang terletak dekat caliper rem. Agar posisi stelan rantai bisa rata
saat menggesernya, dan memperoleh hasil kerja yang maksimal.
Sedangkan untuk motor Honda dan Suzuki yang memakai rem
belakang cakram tidak perlu memakai cara diatas karena caliper rem bisa digeser
secara bebas.
Setelah itu setel kekencangan rantai dengan memutar mur
stelan rantai yang posisinya berada paling dalam, untuk mengencangkan stelan
rantai putar mur kearah dalam / kekanan. Sedangkan untuk mengendorkan stelan
rantai putar mur kearah kiri, jangan
lupa usahakan kedua stelan tersebut sejajar antara bagian kanan dan kiri.
Hasil stelan rantai yang tidak sejajar akan membuat
putaran ban belakang oleng dan mempercepat kerusakan pada rantai.
Untuk mengecek hasil stelan sudah benar bisa melihat
jumlah garis yang terdapat pada stelan
rantai antara bagian kanan dan kiri.
Langkah berikutnya kencangkan as roda belakang dengan
torsi sekitar 70 N.m (kgf.m), jika tidak punya kunci momen kencangkan saja
sekuat tenaga.
Langkah terakhir kencangkan mur yang terdapat pada
stelan rantai dan cek hasil pekerjaan.
Baca Juga Bro....
Stel rantai tanpa paddock
Nah ini hal yang cukup ribet, karena beberapa sepeda
motor tidak memakai standar tengah atau standar 2 dari pabrikan. Atau malah
para biker dengan sengaja melepas standar tengah tersebut, hasilnya pusing
bareng – bareng karena saat mau ganti gear set, ban belakang atau malah hal
paling ringan yaitu stel rantai menjadi lumayan susah.
Untuk mempermudah pekerjaan seharusnya mamakai paddock,
tapi berhubung faktor “ i ” alias ilang atau hilang entah masih tertinggal
ditoko atau rusak. Tapi tenang saja bro untuk menyetel rantai roda bisa tetap
dilakukan dengan memakai standar samping sebagai tumpuan. Bisa dilakukan secara
sendirian atau berdua, jika secara sendirian sepeda motor posisikan pada posisi
standar samping dan lakukan penyetelan secara bisanya. Jika berdua maka
posisnya sama sepeda motor tetep pada standar samping, satu orang menyetel dan
satu orang lagi mengengkat sepeda motor dengan menggunkan tupuan standar
samping tersebut. Kalau belum jelas naxt time gua kasih jepretannya...
Ukuran stelan rantai
Setiap motor mempunyai batas toleransi kekencangan rantai
roda, karena hal tersebut akan sangat berdampak pada performa berkendara. Jika
stelan rantai terlalu kencang akan menyebabkan rantai cepat molor atau longgar,
sementara dampak paling ekstreamnya adalah rantai roda putus. Sebaliknya jika
stelan rantai terlalu kendor akan menyebabkan rantai roda lompat dari gear roda
belakang, apa cuman itu doang bro ? engga ... Kadang rantai mengunci roda
belakang dan merusak mur pengunci gear roda belakang atau malah mengunci gear
depan.
Jadi kesimpulannya lakukan penyetelan rantai roda setiap
sebulan atau dua bulan sekali, agar meminimalasir kemungkinan diatas tapi
jangan lupa stel sesuai standar pabrikan. Agar lebih jelas berikut standar
kekencangan rantai roda :
Motor tipe bebek / cup standar kekencangan rantai
berkisar 15 – 20 mm.
Motor tipe sport standar kekencangan rantai berkisar 20 – 30 mm.
Motor tipe off - road standar kekencangan rantai
berkisar 30 – 40 mm.
Biaya stel rantai
Untuk masalah biaya stel rantai setiap bengkel sangat
bervarias jadi tidak bisa disama ratakan, cuman biasanya ongkos pengerjaan
sekitar Rp 5.000 – 20.000.
Ok, bro sekian dulu ya, next bakalan gua tambah videonya
tapi subscribe ya... he... seperti biasa, sefety first and keep riding no
arogan. Salam satu aspal..
Komentar
Posting Komentar