Motor Injeksi Jarang Servis, Pokoknya Ngeri - Ngeri Sedap Bro

Sejeworks – Sekarang ini sudah jamannya sepeda motor Injeksi dan hampir semua pabrikan mngeluarkan dan memakai teknologi ini supaya bisa lolos standart Euro III. Nah alhasil semua pabrikan besar secara bertahap mengganti teknologi pengkabutan bahan bakar dari konvensional / karburator menjadi sistem injeksi, tapi para biker biasanya akan mulai mengadaptasi dan kadang akan menyimpan beberapa pertanyaan – pertanyaan seperti, apa benar motor injeksi ngga perlu servis ?. Bagaimana motor injeksi kehabisan bensin ? motor injeksi tanpa aki / accu ? motor injeksi ada businya nggak ? motor injeksi apa perlu dipanasi ? motor injeksi pasang alarm ?

Nah dari setumpuk pertanyaan diatas kita akan bahas dengan tajam setajam silet baru beli diwarung he.... tapi sebelumnya subscribe channel YouTube gua caranya klik aja link channel digian bawah artiel ini.

Motor Injeksi dan Perawatannya

Service Motor Injeksi Berapa Bulan Sekali

Nah ini prtanyaan klasik dari para bro ? kalau gua jawab jujur kira – kira lo ngegas nggak ? kalau iya sorry bae dah..  Motor injeksi servis itu tergantung lagi punya duit kalau ngga ya jangan dipaksakan dari pada gua yang nombok he... just guyon, itu jawaban jujur bangetnya. Tapi kalau mau sebatas jujur, gua jawab service rutin itu harus bisa dibarengi dengan ganti oli mesin setiap 2.000 km atau 2 bulan. Supaya apa dilakukan service rutin ? biar sepeda motor dilakukan pengecekan secara berkala. Sehingga performa motor tetap terjaga apalagi bagi para bro yang kurang paham dengan kondisi sepeda motor yang dipakai sehari – hari.

  

Memang biasanya pada tahun pertama sepeda mtor tidak akan rewel dan tak perlu perawatan yang serius, tapi menginjak tahun kedua saat semua part / komponen mengalami keausan maka perlahan – lahan akan mulai rewel.

Seperti filter udara yang mampet dan menyebabkan Throtle Body (TB) tertutup oleh kotoran maka akibatnya tarikan sepeda motor akan berat. 

Ini jepretanya, throtle Body Yamaha Mio J 

Tahapan Service Motor Injeksi

Kali ini yang diomongin bukan cara servisnya bro, tapi lebih pada perawatan apa saja yang mesti diperhatiaka pada sepeda motor injeksi diantaranya :

Oli mesin ganti tiap 2.000 km atau 2 bulan jangan sampai melebihi waktu yang dianjurkan.

Oli garda ganti tiap 8.000 km atau 8 bulan.

Busi ganti tiap 8.000 km atau 8 bulan.

Bersihin CVT (matic) tiap km 8.000 atau 8 bulan.

Kanvas rem cakram dan tromol tiap 10.000 km atau 10 bulan.

Kuras tangki bahan bakar tiap 10.000 km atau 10 bulan.

Filter oli mesin tiap 12.000 km atau 1 tahun.

Filter udara tiap 15.000 km atau 15 bulan.

Kuras radiator tiap 15.000 km atau 15 bulan.

Gear set tiap 15.000 km atau 15 bulan.

Cuci Injekstor tiap 15.000 km atau 15 bulan.

Kuras oli shock depan tiap 20.000 km atau 20 bulan.

Vbelt tiap 24.000 km atau 2 tahun.

Nah bro apakah pertanyaan lo terjawab ?  atau malah tambah pusing he.... jadi uraian diatas menjelaskan jadwal rutin penggantian part pada sepeda motor dan perhatikan motor yang lo pakai. Jika lo pakai matic dan menganggap perlu ganti gear set maka itu salah kaprah dan hoax karena matic pakai vbelt ya bro...

Motor Injeksi Kehabisan Oli

Sebenarnya untuk urusan mesin motor injeksi dengan karburator sama saja, perbedaannya hanya pada sistem pengkabutan bahan bakar, motor injeksi bekerja secara elektronik dengan mengandalkan sensor – sensor untuk mengatur banyaknya campuran bahan bakar dan udara. Sementara untuk motor karburator asupan bahan bakar bekerja secara mekanis dan tidak memiliki sensor – sensor yang rumit.

Balik lagi ke masalah oli mesin yang habis, maka ujung – ujungnya mesin akan mengalami kerusakan mulai dari piston, cylinder comp, stang seher, bearing mesin, klep dan lainnya. Kenapa bisa rusak ? karena tidak adanya olimesin sebagai pelumasdan pendingin kinerja mesin.  

  

Motor Injeksi Keluar Asap Putih

Motor injeksi keluar asap putih ada dua indikasi yaitu rusaknya ECM sebagai otak dari sepeda motor injeksi sehingga pembakaran tidak normal. Kemudian indikasi kedua adanya kerusakan pada bagian mesin, terutama piston dan cilinder comp yang aus. Dari kedua indikasi diatas bisa dicari penyebab utamanya, jika asap yang keluar berwarna putih dan berbau sangit seperti oli terbakar maka kemungkinan besar penyebab utamanya berasal dari piston dan cylinder comp. Tapi tenang bro untuk lebih yakinnya colek saja lubang knalpot apakah ada bekas gosong basah oli mesin, jika iya lo mesti siapin dana buat perbaikan mesin.

Motor Injeksi Mati Sendiri

Sepeda motor sering mati sendiri alias sering mogok apa sih penyebabnya ? wah ini banyak bingit bro, harus cek satu persatu dari bahan bakar, tekanan kompresi dan percikan busi atau sumber api ditambah lagi sensor – sensor sistem injeksi.  Pokoknya ribet bro kalau kata orang... ingat bro kata orang ya... sampai gua ulangi, servis motor injeksi cuman gitu doang. Iya memang gitu doang tapi giliran ada kerusakan baru si mekaniknya akan bakalan pusing tujuh keliling mau makan, tidur, sampai eeeeee pun dia bakalin mikirin tu motor bener yakin ngga percaya tanya saja sono... he...

Artikel terkait bro,

Motor Injeksi Tanpa Aki, Ngeri Bro Jangan Nekat

Supaya Motor Injeksi Awet Kuras Tangki Bahan Bakar, Ya bro...

  

Motor Injeksi Jarang di Pakai

Nah yang ini saran daru gua selaku admin dari blog yang paling keren versi emak gua.... he... sebaiknya jika sepeda motor injeksi apalagi tipe matic, lama tidak dipakai atau ditinggal keluar kota lepas baud terminal accu dari plus (+) dan min (-) agar accu tidak soak atau ngedrop. Selain itu letakan kapur barus / kamper pada tiap – tiap kolong atau bagian dari sepeda motor tersebut agar tikus tidak bersarang dan makan kabel secara sembarangan, karena hal ini sering kali terjadi pada tipe matic.


Ini videonya bro, jangan lupa subscribe dulu ya...

Ok bro apakah unek – unek lo sudah plong membaca semua penjelasan yang kurang jelas ini, jika iya sebarkan ke komunitas lo. Berbagilah karena urip iku urup (hidup itu menyala), akhir kata safety firts & keep riding no arogan salam satu aspal.. wor... wor...