Selamat datang para bro dan sis di blog
paling ngga keren ini he...., kalau lu nyasar disini berarti motor yang lu
pakai Honda Tiger dan temen temennya he.... memang motor ini walaupun sudah tua
dan sudah tidak diproduksi oleh pabrikan tapi banyak para pencintanya. Sempat
terdengan gosip akan ada penerusnya tapi sampai sekarang belum nongol he....
Karena umurnya yang tua tersebut si macan mulai rewel minta jajan banyak, mau
dilepas sayang banyak kenangan pahit dan manisnya dengan si macan he... dari
ndorong sampai 2 km, ngapel, jatuh terus bangaun sendiri, sorry sedikit curhat
he.... Jadi mau ngga mau harus mulai diperhatikan dengan perhatian yang ekstra,
ya namanya juga macan tua tapi sudah sangat melegenda bagi para pecinta roda
dua, ok bro... dari pada gua kebanyakan ngelindur langsung saja chek it dot.
Penyakit Pada Honda Tiger
Mesin Berisik
- Lifter Tensioner Assy dan Keteng
Lifter tensioner alias penonjok keteng, part
ini sering kali mengalami kerusakan / aus hampir disetiap motor. Tapi berhubung
yang lagi dibahas motor tiger part ini sama pasangannya yaitu keteng ada
diperingkat pertama, kenapa di peringkat pertama?? Soalnya resikonya kalau di
biarinkan tanpa adanya perbaikan bro, yaitu klep akan tabrakan dengan piston.
Untuk lebih lengkapnya ini gua kasih linknya chek it dot...
Nah ini pasangannya...
- Noken As dan Rocker Arm (pelatuk klep)
Untuk motor keluaran pabrikan terbaru
semuanya sudah mengaplikasikan roller rocker arm sehingga memimalisir gesekan
antara part terkait, tapi untuk Honda Tiger memakai model Rocker Arm
Konvensional (model sepatu) sehingga gesekan Noken as dan rocker arm akan meningkat.
Tapi tenang bro, ada part after market yang membuat roller rocker arm untuk
Tiger cuman perlu dana lebih untuk bisa memasangnya dimesin si macan, ya
sekitar 600 ribuan. Barangnya Kayak apa?? Googling aja ya bro, he....
Motor Susah Dihidupkan
Untuk masalah ini, harus balik lagi ke
prisip atau syarat motor hidup yaitu kompresi, timing pengapian yang urut dan campuran
bahan bakar yang sesuia. Untuk lebih jelasnya ini link nya
Tapi secara garis besar probelmnya ada dua
yaitu :
Alternator atau Spull
Yang dimaksud disini adalah spul pengapian
dan pulser untuk spul penerangan dan pengisian sorry dulu bro gua kesampingkan,
he..... peralatan yang diperlukan yaitu Avo Meter lebih baik lagi memakai merk
Sanwa pokoknya akurat itu kalau avonya bener bukan avo rusak he.... untuk motor
usahakan suhu dingin yaitu 40 derajat celcius atau posis lama tidak dinyalakan.
Untuk kabel hitam merah untuk spul pengaian
harus mempunyai tahanan 231 – 240 ohm, sedangkan tahanan pulser motor tiger
dengan warna kabel Biru kuning 339 – 350 ohm. Jika hasil pengukuran melewati
dari ketentuan lakukan penggantian spul, agar lebih acurat cek fisik dari spul
tersebut, apakah ada lilitan yang terbakar, terkelupas atau malah putus.
Bagaimana kalau dililit ke tukang spul?? Nah
ini untuk sementara ya bro bukan sementaun atau selamanya, karena untung –
untungan tergantung tukang lilitnya.
Ini
bro artikel terkait....
Karburator dan Manifold
Bagi para pengguna Honda Tiger pasti
seringkali mengalami gas yangkut atau rpm tidak mau turun saat dijalan, atau
sering mengalami kebanjiran bensin hal ini ditandai dengan kondisi busi yang
basah bensin. Alhasil banyak para pengguna macan beralih menggunakan karburator
PE 28 atau PWL 26, et ... tapi perlu diingat karburator PE dan PWL untuk motor
2 tak yang secara desain berbeda dengan karburator untuk motor 4 tak.
Apa efeknya ? buat kantong bolong belum
jebol he.... penggantian karburator
membutuhkan setingan ulang : dari ukuran pilot jet, main jet malah kadang jarum
skep. Akhirnya lu akan jadi kolektor main jet dan pilot jet dari segala ukuran
he.... karena seting karbu perlu percobaan yang berulang – ulang.
Belum lagi ngepasin dudukan manifold, memang
untuk Honda Tiger jika mau memakai karburator PE atau PWL bisa langsung pakai
manifold Yamaha Scorpio atau Kawasaki Binter Merzy, tapi tetep ada sedikit
perubahan salah satunya kabel gas.
Solusinya gimana bro??? Tetep pakai
karburator asli tapi rubah karborator bawaan menjadi sekep langsung ini contoh
gambarnya, kendalanya mencari tukang bubut yang sanggup membuatnya.
Tangki Bensin Sering Bocor
Sebenarnya ini problem lama, cuman yang
punya saja kurang tanggap saat musim hujan, lho... kok?? Iya bro, usahakan
makasimal setahun sekali melakukan kuras tangki agar, motor tidak mbrebet dan
tangki bensin tidak karatan sehingga menjadi bolong.
Tapi supaya tangki bensin tidak cepat
bolong, bagian dalam tangki bensin bisa diberi EPOXY yang biasanya dijual di
toko cat atau toko bangunan. Yang perlu diperhatikan tangki bensin harus dalam
keaadaan kosong, kemudian ukuran ¼ liter saja epoxy yang dibeli ngga usah
banyak – banyak dan campur dengan thinnner dengan takaran yang pas, dan goyang
– goyangkan tangki bensin agar Epoxy tersebut rata didalam tangki bensin
selanjutnya biarkan agar kering kurang lebih butuh waktu 2 minggu.
Gear Set Berisik
Sebenarnya hampir semua motor kecuali matik
mengalami hal ini, bisa karena tidak pernah dilakukan penyetelan kekencangan
rantai atau tidak adanya pelumasan dirantai tersebut. Tapi untuk pengguna tiger
jika langkah diatas sudah dilakukan dan masih terjadi maka lakukan penggantian
gear set, bisa dengan atermarket atau gearset ori tapi buatan lokal yang sudah
memakai sambungan. Karean gearset tiger impor harganya lumayan dan biasanya
tidak memakai sambungan.
Ok bro sekian dulu ya, jangan lupa safety first
keep riding no arogan salam satu aspal..