Sejeworks - Sebagai pecinta otomotif, kebangeten banget
kalua ngga tau apa itu piston / seher / torak, okey langsung aja ya bro
penjabaran ederhana dari gua he he… Piston adalah komponen mesin yang membentuk
ruang bakar bersama – sama dengan silinder head. Piston jugalah yang melakukan
gerak naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin, serta piston harus mampu
meneruskan tenaga hasil pembakaran ke stang seher (crankshaft).
Piston dibagi menjadi dua:
Piston Cetak / piston konvensianal / cast piston
Pembentukannya dari aluminium yang di cairkan kemudian
di tuang dalam cetakan, bahan cetakan terbuat dari pasir khusus atau logam
dengan mengandalkan gaya gravitasi untuk penekanan pada piston tersebut. Dan
proses finising menggunakan mesin cnc sampai sempurna,ukurannya sampai benar
benar presisi dari mulai lubbang pen, lubang oli dan alur ring piston.
Kekurangannya bentuk masih terlalu tebal untuk menjaga kekuatan piston
akibatnya piston punya bobot yang berat dan putaran mesin terbebani. Piston
jenis ini dipakai pada motor – motor keluaran lawas.
Piston Tempa ( forging piston)
Bahan baku dari pipa silinder padat dalamnya tidak
bolong, lalu di potong – potong, mendekati piston yang sudah jadi, hasil
potongan di panaskan sampai benar – benar membara. Tapi tidak sampai mencair,
bahan piston membara didinginkan sebentar, lalu dimasukan ke cetakan dan di
pukul agar bentuknya sebesar lubang cetakan meski tipis tapi masih kuat karena
di pukul proses finishing menggunakan mesin cnc
kelebihan gesekannya ringan, juga lebih ringan sehingga putaran mesin
lebih ringan, piston jenis ini dipakai pada motor keluaran terbaru.
Jika piston mengalami kerusakan / aus maka perlu
dilakukan oversize (pembesaran diameter cylinder dengan cara di korter),
pabrikan sepeda motor hanya menyediakan sampai empat pilihan:
Oversize 25 berarti diameter piston bertambah 0,25 ml
Oversize 50 berarti diameter piston bertambah 0,50 ml
Oversize 75 berarti diameter piston bertambah 0,75 ml
Oversize 100 berarti diameter piston bertambah 100 ml
Untuk yang lebih dari 100 biasanya adatapi untuk merk
after market.
Cara pemasangannya
Perhatikan tanda marking
di kepala piston, untuk lebih jelasnya lihat gambar.Cara Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor
Ring Kompresi 1, berada diatas dengan ciri berwarna
cerah ujung ring rata / tumpul.
Ring Kompresi 2, berada setelah RK 1, dengan ciri warna
lebih gelap dan ujung ring agak tajam.
Ring Oli terdiri dari 2 ring side rail, berada mengapit
ring expander dan 1
ring expander
Perhatikan marking
tanda pada RK 1 dan RK 2 harus menghadap ke atas, sudut celah pada
masing masing ring 120 derajat
Ok bro demikian penjelesan singkatnya dari gua, moga
bermanfaat buat lu, ojo lali safety first,
salam satu aspal…