Selamat pagi para bro seklian, entah mas bro ataupun mba
bro, ok kali ini yang kan di bahas mengenai sensor sensor atau part yang
terdapat dalam motor injeksi. Sebab ini sudah jaman motor injeksi walaupun
sudah dimulia pergeseran ke motor listrik. Basic mesin sepeda motor injeksi
dengan karburator hampir sama, tapi untuk system elektroniknya sudah berbeda.
Ini gambar tata letaknya,
Part dan sensor pada motor injeksi
Fuel Pump
Berfungsi memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke
injector secara terus menerus dan tekanan dengan preasure tekanan yang stabil.
Kerusakannya biasanya di sebabkan karena umur part tersebut
atau bisa juga karena ada percampuran bahan bakar dengan zat / partikel lain
baik berupa air atau pun karat yang di timbulkan oleh air tersebut. Jika fuel
pump rusak di tandai tidak ada bunyi denging di dalam tangka bahan bakar pada
saat pertama kali kunci kontak di putarke ON dan sepeda motor tidak bisa
dihidupkan
Injektor
Berfungsi Untuk menyemprotkan bahan bakar ke Throtle body,
sesuai perintah dari ECM (Engine control module).
Kerusakannya di tandai sepeda motor tidak dapat dihidupkan
penyebabnya karena injector mampet dan bahan bakar yang kotor tetapi filter
bahan bakar yang terdapat di fuel pump tidaka dapat menyaringnya.
Throttle Body
Berfungsi untuk mengatur volume udara dengan membuka dan
menutup throttle valve / koin.
Kerusakannya karena lubang saluran masuk udara mampet,
biasanya ini terjadi karena open filter udara, atau jarang dibersihkan, sepeda
motor bisa dihidupkan tapi stasioner tidak stabil / mati –matian.
Bank Angle Sensor
Sensor kemiringan yang berfungsi untuk mematikan mesin jika
sepeda motor terjatuh.
Kerusakannya karena umur part tersebut, saat sensor ini
bermasalah sepeda motor tidak dapat dihidupkan.
ECT / EOT
ECT (engine coolent temperature) untuk sepeda motor yang
memakai radiator, sementara EOT (engine oil temperature) untuk sepeda motor
yang tidak memekai radiator. Berfungsi untuk mengukur suhu kerja mesin dan
dikirimkan ke ECM.
Kerusakannya motor susah dihidupkan saat posisi dingin.
Sensor Unit ( terpasang pada throttle body)
Berfungsi untuk mengukur tekanan vakum intake manifold,
mengukur posisi throttle dan mengukur suhu udara yang masuk ke throttle body.
Sensor O2
Berfungsi mengukur jumlah oksigen di dalam gas pembuangan,
dan kemudian di kirimkan ke ECM untuk mengolahnya.
CKP sensor
Mengukur kecepatan putaran crankshaft dan sudut crankshaft
yang di kirimkan ke ECM.
ECM (engine control module)
Mengatur jumlah bahnan bakar yang di keluarkan oleh
injector, juga mengatur system kelistrikan, system pengapian, dan sinyal sinyal
yang di kumpulkan oleh masing - masing
sensor. Bisa di katakana ini otak dari motor injeksi, semua dia yang ngatur
yang baca yang mengolah juga. Jika ECM rusak motor akan mati total, tidak ada
bensin yang di semburkan dan percikan api dari sissitem pengapian, sampai beban
signal - siganal (klakson, lampu sent) juga tidak hidup.