Selamat
pagi, pembaca setia pokoknya yang sering nongkrong di page ini, kali ini yang
mau di omongin tentang stel klep. Bukannya gua merasa jago karna yang lebih
ahli banyak yang berbagi ngga tau dah, e…. sukur sukur jadi rejeki…. Aamiin ,
makacih ya gua jadi terharu, wk wk…
Nah langsung kepokok pembahasan, karna jenis motor banyak dari tipe matic, bebek, sport, dari pakai stelan klep sampai pakai shim. Tapi kita ambil garis besarnya sajanya untuk yang pakai shim di sampingkan dulu.
Nah langsung kepokok pembahasan, karna jenis motor banyak dari tipe matic, bebek, sport, dari pakai stelan klep sampai pakai shim. Tapi kita ambil garis besarnya sajanya untuk yang pakai shim di sampingkan dulu.
Langkah
pertama siapin motor dulu, kalo sudah ada tinggal tool/kunci – kunci, fuller
guage ( untuk ukuran nanti liat di list bawahnya) wrench/kunci ring 8-9 mm (
8=suzuki,Yamaha bebek/ metic ) ( 9=honda bebek metic) sedangkan sport pakai
ring 10-11 mm, kunci L ( adjuster wrench) buat menahan adjuter screew/stelan
klep.
Berikut urutan kerjanya
Motor pada
posisi standar dua, suhu mesin dibawah 40 derajat/kondisi dingin, kalo
dipaksakan saat mesin posisi panas biasanya ulir stelan klep akan slek parahnya
lagi patah, dan keakuratan setelan klep kurang maksimal.
- Buka tutup
klep
Nah ini tiap motor beda beda jadi penjalasan kurang spesifik jadi sorry
ya bro, karna susah diungkapin dah. Untuk supra x 125 pakai ring 8, keluarga bebek
Suzuki ring 10, Yamaha bebek lama dur klep 19-24, Honda sport lama, supra 100
dur klep 17-22. Untuk model lainnya biasanya pakai L Hexagonal 6,
- Posisikan
Top kompresi
Caranya gimana bisa buka tutup magnet dan lubang intip pengapian
(tanda T) putar magnet ke kiri sampai merasa berat , sambil liat posisi rocker
arm ( platuk klep) IN posisiny ada di atas, bergerak masuk kemudian keluar
lagi. Saat posisi platuk bergerak keluar tetap putar tapi secara perlahan
sambil liat kearah magnet paskan tanda T. Gerakan platuk klep IN dan EX ke atas
bawah berarti klep tidak tertekan noken as, bukan kanan kiri, kalau bisa
digerakan platuknya dapat dipastikan
langkah anda benar.
- Kendorkan
mur pengunci setelan klep
Dan tahan adjuster screw dengan L adjester, cari stelan yang yang pas sesuai
ukuran celah standar motor. Kemudian kencangkan
mur pengunci, lakukan pengecekan ulang, dengan langkah pertama dari
pengecekan Top kompresi.Type motor
Supra 100,
grand, legenda, suprax 125, kirana
in/ex 0,05/0,05 mm batas tolerasi
+/- 0,02
Reo 110, blade
110, in/ex 0,10/0,10 mm batas toleransi
+/- 0,02
Tiger,
megapro in /ex 0,10/0,10 mm batas toleransi +/- 0,02
Beat,
scoopy, spacy karbu in/ex 0,15/0,15 mm batas toleransi +/- 0,02
Beat,
scoopy, esp in/ex 0,12/0,18 mm batas toleransi +/-0,02
Jupiter mx
in/ex 0,10/0,15 batas toleransi +/- 0,02
Untuk klep
in usahakan agak seret dan klep ex agak longgar, karena semakin tinggi suhu
mesin maka celah klep akan menyempit karna pemuaian komponen. Untuk ukuran
seret sesuai anjuran celah klep tapi posisi fuller guide bisa di tarik tak bisa
didorong, sedangkan celah seret fuller bisa ditarik dan di dorong.
Akibat dari penyetelan klep:
Jika celah klep terlalu rapat
- klep tidak dapat menutup secara sempurna akibatnya mesin tidak bertenaga karena kompresi motor akan bocor.
- Motor susah dihidupkan
- Mesin cepet panas
- Tenaga kurang/ lemot
Jika celah terlalu renggang
- Klep akan terlambat membuka menutup kembali, dan mesin akan menggelitik /noise.
- Komponen ( klep, rocker arm, noken as) akan cepat aus.
Jadi ukuran
celah klep terbaik motor standar adalah sesuai ketentuan standar pabrikan,
lakukan pemeriksaan kerenggangan klep per 4.000 km.