Baru ganti
accu / aki seminggu, motor sudah ngga bisa starter elektrik lagi. Padahal kemarin
bisa…. Apanya ya???? What wrong’s …..
kadang hal ini sering kali terjadi sama bikers.
Sebelum kita
mengganti accu alangkah baiknya cek tanggal pembuatannya, et…. Dah kaya makanan
aja , emeng iya semakin lama tanggal pembuatannya resiko aki cepet ngedrop saat
dipakai makin banyak. Apa lagi untuk accu VRLA ( vale regulated lead acid ) /
maintenance free, nah accu MF dibagi menjadi 2 kering dan basah. Accu kering
air accunya sudah di campur oleh pabrikan, sementara basah cairannya di campur
secara manual kemudian disegel. Sementara itu ada accu berfentali, maksudnya
accu yang terdapat lubang buat isi ulang air accu secara berkala cirinya ada
semacam mur plastic berjumlah 6 dibagian atas accu. Nah salah kaprahnya di sini
orang mengganggap itu accu basah padahal itu accu berfentilasi, tapi ya gapapa
suka suka aja he… he…
Kembali lagi
ke pokok masalah, saat pemasangan cek dulu volt/tegangan accu dengan avo meter harus 12 volt untuk accu baru.
Cara Mengecek Tegangan Pengisian :
- Usahakan
motor posisi standart dua,
kemudian accu sudah terpasang dengan kabel accu,
jangan kebalik pemasangannya warna merah untuk (+) accu, selanjutnya
hitam/hijau (-). Seting avo di volt pada arus searah ( dc ) dengan range 50
volt.
- Hidupkan motor
dan nyalakan lampu jauh
Kemudian gas secara perlahan sambil lihat avo, tegangan
yang semula sekitar 12 volt beranjak naik menjadi 14,5 volt saat rpm 5000 kalo
ngga tau posisi rpmnya kira kira aja kecepatan 60 km/jam.
- Cek angka kenaikan voltase
Kalo volt
naik sampai 15 volt lebih bahkan sampai 18 volt, dipastiakan itu overcharge/ kelebihan
arus biasanya lampu akan menyala sangat terang kemudian putus, dari mulai lampu
depan, senja, indicator gigi.
- Jangan Sampai Tegangan Avo Turun
Sementara
kalau avo menunjukan angka 12 atau malah turun sampai 11 volt saat di gas, di
pastikan bahwa tidak ada pengisian, perlu pegecekan lebih lanjut. Akibatnya
kalo tidak ada pengisian untuk motor pengapian DC, maka motor akan mati total karna tidak ada
sumber tenaga untuk arus pengapian ke busi.Cek kebocoran arus
- Kunci kontak
harus posisi off
jika tidak avometer akan rusak. Setel avometer pada posisi mA (
mii ampere ).
- Lepas kabel konektor accu
Makudnya kabel yang menuju accu min ( - ) kemudian hubungkan kabel min (-) dengan plus (+) avometer sementara kutup accu min (-)
dengan kabel avometer (- ), maksimal 0,1 mA
kalau lebis berarti kemungkinan ada arus yang konslet.Selanjutnya cek tahanan spul pengisian
Lepaskan soket
konektor spul dengan kabel body, posisikan avometer pada posisi ohm dan hubungkan
kabel putih ( Honda ) dengan kabel hijau ( massa negative ), sementara suzuki kabel
putih/merah dengan kabel hitam/putih ( massa negative ), yamaha kabel putih. kalau di spul tidak ada kabel massa maka soket avometer min (-) hubungkan ke baud di blok mesin Tahana maksimal 0,2 - 1 ohm. Jika lebih dari 1 ohm maka ganti baru atau lilit ulang spul.
Biar tambah ngeh ini linknya bro,
http://www.sejeworks.id/2017/05/spul-motor-lemah-dan-cara-mengeceknya.html
http://www.sejeworks.id/2017/05/spul-motor-lemah-dan-cara-mengeceknya.html
Ok jon
sekian dulu ya, mga berguna buat pembacanya…… ojo lali safety first, keep riding no arogan...