Sejeworks – Selamat datang para bro semua long time ngga
nyapa kabar lo semua, buat kali ini yang mau diomongin masalah kelebihan,
keluhan atau penyakit dan spesifikasi pada Yamaha Mio M3 125 Blue Core. Motor
matic berkapasitas mesin 125 cc ini merupakan andalan pabrikan berlogo garputala
untuk memperebutkan hati konsumen. Motor dengan 4,2 liter kapasitas tangki
bahan bakar serta 10,1 liter membuat motor ini nyaman untuk berpergian jauh
atau keluar kota.
Kelebihan Motor Mio M3 125 Blue Core
Fitur yang terdapat pada Yamaha Mio M3 125 Blue Core
adanya stand side switch yaitu saklar on / off yang mematikan percikan api dari
busi jika motor pada posisi standar samping. Sistem ini mengurangi kelalain dan
menjaga pengendara untuk menaikan standar samping saat motor dihidupkan.
Multifunction key, kunci kontak yang mempunyai banyak
fungsi diantaranya untuk menghidupkan motor, membuka jok, mengunci stang dan
pengaman lubang kunci.
ECO Indicator, bertujuan untuk memberi tahu kepada
pengendara dalam kecepatan stabil dan konstan (20 -60) atau tidak main gas.
Jadi kalau gas di blayer atau digeber – geber maka ECO indicator tidak akan
menyala dengan lama dan stabil.
Advance Key Sistem, yaitu fitur ganda yang terdapat pada
anakan kunci. Tekan sekali untuk menemukan lokasi parkir motor, tekan lebih
lama untuk membuka penutup kunci.
Smart Lock System, atau lebih dikenal rem parkir untuk
mengunci rem teromol belakang jika kendaraan berada pada posisi tanjakan atau
sedang diparkirkan.
Untuk lebih lengkapnya berikut spesifikasi dari dari Yamaha
Mio M3 125 Blue Core, check it dot...
Spesifikasi Yamaha Mio M3 125 Blue Core
Dimensi
Panjang x Lebar x Tinggi :
1870 mm x 685 mm x 1035 mm
Jarak sumbu roda :
1.260 mm
Jarak terendah ketanah :
135 mm
Tinggi tempat duduk :
750 mm
Berat isi :
98 kg
Kapasitas bahan bakar :
4,2 L
Rangka
Tipe rangka :
underbone
Suspensi depan :
teleskopik
Suspensi belakang :
unit swing
Ban depan :
80/80 -14 M/C 43P
Ban belakang :
100/70 – 14 M/C 51P
Rem depan :
Single disc brake
Rem belakang :
Drum brake
Mesin
Tipe mesin :
air cooled 4 – stroke, SOHC
Jumlah silinder :
single silinder
Kapasitas mesin :
125 cc
Diameter x Langkah :
52,40 mm x 57,9 mm
Perbandingan kompresi :
9,5 x 1
Daya maksimum :
7,0 kw / 8000 rpm
Torsi maksimum :
9,6 Nm / 5500 rpm
Sistem starter :
elektrik & kick starter
Sistem pelumasan :
basah
Kapasitas oli mesin :
0,8 L
Sistem bahan bakar :
fuel injection
Tipe kopling :
kering, centrifugal automatic
Tipe transmisi :
vbelt automatic
Kelistrikan
Sistem pengapian :
TCI
Battery :
YTZ6V
Tipe busi :
NGK / CR6HSA - 9
Keluhan Pengguna Mio M3
Yamaha Mio M3 Ngempos
Hampir semua sepeda motor mengalami tarikan yang ngga
berisi atau lebih dikenal dengn istilah ngempos, terutama pada sepeda motor
bertipe injeksi. Penyebabnya pun beraneka ragam mulai dari kondisi fuel pump
yang mulai lemah, sensor – sensor injeksi yang mengalami kerusakan atau gagal
proses karena terputusnya jalur kabel sensor tersebut.
Untuk mengecek adanya kerusakan pada sensor – sensor injeksi
bisa dilihat pada lampu indikator injeksi yang berkedip – kedip, semantara untu
kondisi fuel pump yang lemah cara mengeceknya harus dengan menggunkan alat
khusus yaitu pressure guage.
Yamaha Mio M3 Mendadak Mati
Mesin Yamaha Mio M3 sudah memakai forged piston dan
DiASil Cylinder, teknologi ini mengharuskan jika motor Yamaha Mio M3 mengalami
kerusakan atau aus dibagian piston dan boringan atau cylinder comp. Harus menggantinya
secara satu paket piston dan cylinder comp tersebut, apakah ada cara lain ?
tentu saja ada bro, dengan mengganti boringan tersebut menjadi boring biasa dan
memakai piston after market.
Tapi penyebab utama Yamaha Mio M3 mati mendadak adalah
karena lost kompresi, cara menanganinya cukup mengganti ring piston bawaan
motor dengan ring piston after market lebih gampangnya pakai NPP. Kenapa pakai
NPP ? karena ring piston tersebut lebih tebal dari ring piston original Yamaha
Mio M3. Biar tambah jelas apa itu lost kompresi berikut linknya bro..
Yamaha Mio M3 Ngga Bisa Langsam
Nah kalau yang ini biasanya terjadi pada motor yang
jarang servis dan tidak memperhatikan penggantian part secara periodik, yang
wajib di cek adalah keadaan busi, cop busi kemudian filter udara. Eh... masih
ngga sembuh juga berarti throtle body harus dibongkar total kemudian direset
ulang dan jangan lupa bersihkan injektor dengan mamakai cairan pembersih injektor.
Cara Reset Motor Yamaha
untuk meriset motor yamaha injeksi tidak bisa dilakukan dengan cara manual, tapi harus memakai alat alat khusus yaitu Scanner Yamaha Injeksi.
Biar lebih jelasnya ini videonya bro, tapi jangan lupa
subscribe dulu bro... he... dan tonton sampai kelar ya bro...
Akhir kata, ojo lali (jangan lupa) utamakan keselamatan
berkendara dan jangan arogan bro... hormati pejalan kaki and salam satu
aspal...
mohon maaf saya mau tanya,motor mio m3 2016 saya waktu dijalan hidup lampu engine terus langsung kurang tenaga,tapi kalo motor berhenti gas nya gak ngaruh langsam-langsam aja
BalasHapus