Selamat pagi siang sore malem para bro semua, kali ini gua
khususkan buat para bikers yang memakai motor matik, entah mas bro atau mba
bro. Pasti timbul pertanyaan kenapa kebanyakan yang gua posting tentang motor
matik ??? itu disebabkan motor tipe cup
/ bebek sudah mulai ditinggalkan oleh para bikers seantero nusantara. Entah
dari pabrikan sayap mengepak (Honda) atau garputala (Yamaha), hal ini
dibuktikan dengan jumlah produksi motor tipe cup dari tiap pabrikan. Ngga
percaya juga ?? hitung sendiri jumlah motor metik di parkiran atau yang
berseliweran di jalan raya.
Dari pada ngomong panjang lebar, mendingan langsung kita
check it dot sesuai judul yang telah dibuat, yaitu 4 hal yang harus di cek jika
cvt motor matik ngorok..
4 Penyebab Motor Matik Ngorok :
- Rumah Roller dan boss rumah roller
Rumah roller / moveble drive face terletak di bagian pulley
depan yang langsung berhubungan dengan kruk as / crank shaft. Sebenarnya usia
pakai rumah roller agak lama alias awet karena jarang rusak, tetapi pada
umumnya setelah sepeda motor berusia lebih dari 3 tahun akan part tersebut akan
mulai aus. Pemilihan roller yang tidak presisi juga memperparah kondisi rumah
roller / moveble drive face, hal ini ditandai dengan adanya clerence / celah
yang besar antara rumah roller dan boss rumah roller (drive face boss).
Untuk mengetahui bahwa rumah roller rusak, bisa dilihat
dengan adanya serbuk karat disekitar rumah roller dan boss rumah roller. Cara
lainnya adalah menggoyangkan boss rumah roller dengan rumah roller, jika
terlalu oblag / goyang dipastikan rusak karena seharusnya posisi boss rumah
roller agak seret. Biasanya keadaan boss rumah roller ada bagian yang mbaret /
luka. Sebaiknya lakukan penggantian secepatnya karena biasanya kerusakan pada
dua komponen tersebut akan merembet ke roller dan vbelt.
- Bearing Blok CVT
Dibagian blok cvt hanya ada satu bearing yang biasanya di
bagian diameter dalam terdapat ring tembaga, bagian ini langsung berhubungan ke
as shaft drive dibagian rasio / transmisi. Cara mengeceknya cukup mudah tinggal
bandingkan saja ?? apa ya ini ?? suaranya bro pikiranya jangan ngalur – ngidul dulu
wk… wk…
Jadi pertama usahakan sepeda motor pada posisi standar
tengah posisi mesin mati, kemudian putar roda belakang dengar dengan teliti
suara yang dihasilkan oleh putaran roda tersebut ?? kasar atau tidak.
Kemudian buka blok cvt, posisi motor tetap pada posisi
semula, kemudian putar roda belakang dan bandingkan suara yang dihasilkan
dengan suara sebelum blok cvt dibuka.
Jika suara saat blok cvt terpasang lebih kasar dari pada
saat blok cvt terlepas maka bisa dipastikan bearing blok cvt sudah mulai aus, tapi jika saat blok
cvt dibuka dan suaranya masih kasar / noise maka perlu proses selanjutnya,
penjelasannya dibawah ini.
- Bearing Driven Face
Driven face terletak di bagian pulley belakang, bearing
driven face terdapat 2 macam, yaitu laher / bearing bambu dan laher biasa. Umumnya
suara ngorok / noise berasal dari bearing / laher bambu, yang posisinya paling belakang
dari driven face.
Cara mengeceknya kelanjutan dari proses diatas, cuman perlu
bongkar outer clutch setelah itu putar roda belakang dan bandingkan saat driven
face dipasang dan di copot saat memutar roda belakang. Karena pada posisi ini,
kita akan mengambil kesimpulan, dari penyebab noise tersebut apakah berasal
dari driven face atau dari bagian rasio / transmisi.
- Transmisi / Rasio
Nah untuk yang satu ini pernah gua omongin, jadi langsung
aja gua kasih linknya chek it dot, pokoke….
Ok bro sekian dulunya, karena udah cukup panjang tulisan
ini, jadi salam satu aspal aja, keep riding no arogan, safety first…. …
Ini videonya bro check it dot.
Ini videonya bro check it dot.