Para bro sekalian dari mas bro dan mba bro, untuk kali ini
yang akan kita omongin masalah rem yang nggak pakam atau bisa dikatakan blong.
Hal ini amat berbahaya bagi keselamatan pengendara dan orang lain maka dari itu
harus benar – benar di perhatikan dan tidak diabaikan atau malah dianggap
remeh. Karena rem pada sepeda motor hanya terdapat dua yaitu hydraulic disk /
cakram dan teromol, maka untuk uraian kali ini akan gua akan buat dengan jelas
dan sesimpel mungkin, ok.. langsung aja bro…
5 Hal yang Menyebabkan Rem Tidak Pakam / Blong :
- Kanvas Rem
Sebenarnya untuk part ini semua orang juga tahu, bahwa
kanvas rem yang telah tipis atau habis akan membuat pengereman menjadi tidak
maksimal / pakam entah itu rem cakram
atau teromol. Tapi ada satu hal yang harus para biker tahu ada beberapa jenis
kanvas rem yang beredar di pasaran antara lain non-asbestos (original),
asbestos, keramik, dan semi metallic, sering kali bikers asal beli tanpa
mengetahui bahan yang dipakai dan efeknya rem menjadi tidak pakam / blong.
Dibawah ini linknya
Buat Biker Wajib Tahu Bahan Kanvas Rem Biar Ngga Salah Pilih
Dibawah ini linknya
Buat Biker Wajib Tahu Bahan Kanvas Rem Biar Ngga Salah Pilih
- Minyak Rem
Minyak rem juga sesuatu yang sangat berpengruh pada, system
pengereman sepeda motor terutama tipe cakram. Pabrikan menganjurkan untuk
memakai minyak rem dot 3 atau dot 4, dan tidak boleh dibawah standart dari
ketentuan tersebut. Kemudian kesalahan yang sering terjadi atau malah di
sengaja yaitu dengan mencampur minyak rem dengan merk yang berbeda, kenapa gua
bilang ini kesalahan ?? karena setiap merk minyak rem mempunyai titik didih
yang berbeda dan kandungan zat yang berbeda pula, untuk itu jika melakukan
penggentian minyak rem jangan lakukan setengah – setengah / kuras sampai habis
sampai benar – benar tidak tersisa.
Agar lebih jelas, dibawah
ini linknya.
- Disck / Piringan Cakram
Piringan cakram mempunyai ketebalan 4,0 mm +/- 0,2 itu untuk piringan cakram baru,
sementara batas servisnya 3,5 mm kalau sudah dipakai buat jalan. Nah jika
ketebalan piringan cakram lebih dari batas servis dianjurkan dilakukan
penggantian, tapi kalau dompet ada isinya he….
Sebenarnya masih bisa dipaksakan untuk di pending sementara / sementaun,
dengan menggerenda bagian pinggir dari kanvas rem. Jika itu kanvas baru,
intinya roda bisa diputar secara enteng tidak seret saat melakukan penggantian
kanvas rem cakram.
Bagaimana dengan piringan cakram after market / variasi yang
banyak dijual di pasaran? sebenarnya
ngga masalah sih, kan motor lu bro masang gua larang.. et… dah jawaban apaan ini, ngga banget.
Maksudnya ok .. ok saja yang terpenting perhatikan breket kalipernya jika
memakai piringan cakram diameter lebar, karena baisanya akan menimbulkan
masalah baru.
- Sil Master Rem / Master Piston Rem
Komponen ini berfungsi saat hendel rem di tarik atau pedal
rem diinjak maka sil master rem akan memompa minyak rem yang kemudian menekan
piston caliper sehingga kanvas rem terdorong dan kemudian menekan piringan
cakram. Sil master rem sangat penting bagi system pengereman, jika sil master
mulai rusak akan di tandai hendel sangat keras (mbagel) saat ditarik dan rem kadang nyelonong / ngelos. Jika sil master rusak parah maka
rem akan benar – benar blong tidak mengunci sama sekali.
- Drum Brake / Teromol
Ini untuk sepeda motor yang memakai rem teromol, drum brake
/ teromol seiring berjalannya waktu dan jem terbang sepeda motor disertai
dengan pengereman yang sering dlakukan maka teromol bagaian dalam akan cepat
aus / termakan oleh kanvas rem. Sehingga jika teromol bagian dalam tersebut aus
secara parah saat penggantian kanves rem baru pun hasilnya sama saja yaitu
terlalu jauh setelan rem teromol, dan terlalu dalam tekanan yang harus di
berikan entah itu di injak ( motor bebek , sport ) atau di tarik ( motor
matik).
Sekian dulu bro buat postingan kali ini, jangn lupa safety
first, keep riding no arogan, salam satu aspal, buat video lain waktu gua
buatin… he… he…
jangan lupa bro chek it dot...
jangan lupa bro chek it dot...