Ngelanjutin postingan sebelumnya yang menyinggung tentang
kanvas rem, dan gua keceplosan ngomong asbestos dan non-asbestos jadi ngga
keren kalau ngga di ungkapin secara jelas takutnya malah menjadi kekasih bayangan
seperti lagunya cakra khan….. woy ngelindurnya
jauh amat bro…. he…
Kembali lagi kanvas tadi, jadi kanvas rem sepeda motor entah
cakram atau teromol menurut bahan pembuatannya di bagi menjadi 5, apa saja
langsung check it dot bro :
- Asbestos
Bahan ini menjadi bahan pertama yang digunakan untuk membuat
kanvas rem, hal ini karena harganya yang murah dengan kualitas yang cukup baik
untuk pengereman. Namun bahan jens asbes sangat berbahaya bagi kesehatan,
karena bersifat karsinogenik ketika masuk kedalam tubuh. Biasanya berbentuk
debu yang mencemari udara sehingga dapat dihirup oleh semua orang, hal ini
terjadi saat pembersihan kanvas rem tersebut dan saat proses pengereman yang mengikis
bahan asbes dari kanvas rem tersebut.
Untuk kanvas rem asbestos biasanya pakem diawal pemakain
saja, setelah itu akan mengeras lantaran resin lebih enggak kuat panas karena
kanvas asbestos hanya mampu bertahan pada temperature 250 derajat celcius lebih
dari itu maka akan menyebabkan rem blong.
- Non-asbestos / Organic / OEM
Kanvas rem jenis ini mengunakan material organik seperti
serbuk kaca, karbon, Kevlar, pabrikan sepeda motor banyak yang memakai bahan
ini sebagai suku cadang asli ( part genuine). Kanvas non-asbestos mampu
bertahan sampaisuhu 400 derajat celcius, hal ini karena terdapat material vermi
culate yang tampak berkilauan di permukaan kanvas rem, berfungsi untuk melepas
panas. Efeknya di pengereman dengan kecepatan tinggi 80 km/jam cendrung lebih
stabil, kelebihan lainnya kanvas ini lebih pakam ketika berkendara saat hujan
karena terdapat banyak pori – pori di kanvas tersebut.
Selain itu kanvas rem ini tidak berisik atau silent,
berbahan lunak sehingga tidak merusak disck brake, kekurangannya kanvas ini
gampang sekali habis bila dibandingkan dengan kanvas rem jenis metal, keramik,
kanvas ini diperuntukan untuk jalanan perkotaan bukan untuk kebut – kebutan /
balapan.
- Kanvas Rem Semi – Metal / Semi Organic
Kanvas rem berbahan semi metal atau disebut juga semi organic
yang artinya kanvas rem ini perpaduan dari bahan organic dan metal seperti
serbuk besi, serbuk tembaga,serbuk aluminium dan serbuk metal lainnya. Kanvas ini memiliki kemampuan yang baik untuk
mendinginkan disck / cakram ataupun brum brake, sehingga cocok untuk pecinta
off road. Tapi harus sering dibersihkan karena terlalu banyak debu dari hasil
pengereman, sehingga menimbulkan berisik.
- Kanvas Rem Bahan Keramik
Sebelumnya kalau yang dibanyangin keramik lantai berarti, lu
benar ! ya benar – benar ngawur, he… tapi ngga apa lah gua maklumin kok he… he…
Ok balik lagi ke topik, material kanvas
ini terdiri dari keramik, karbon silicon dan serat tembaga, kanvas ini
sebenarnya perbaikan dari kanvas rem semi metal karena suaranya yang terlalu
berisik. Kanvas ini cukup tahanan suhu panas dan memiliki debu yang sedikit,
untuk umur pemakain lebih awet dari jenis kanvas organic dan semi metal. Sementara kekurangannya
tidak cocok untuk suhu dingin dan harga yang lumayan mahal.
- Kanvas Rem Sinter / Full Metal
Yang terakhr jenis kanvas rem metal, karena namanya juga
metal otomatis materal yang dipakai berasal ari serbuk metal, graffiti dan
karbon. Kanvas jenis ini mampu mempertahankan kinerjanya secara maksimal dalam
kondisi apapun, dan tahan terhadap suhu panas maupun hujan. Makanya harganya
lumayan, tapi ada kekurangannya biasanya disc / cakram atau teromol cepat rusak
karena kanvas ini sangat keras, sebenarnya bisa di cari solusinya dengan
mengganti disc / cakram yang lebh keras
Tips sebelum membeli kanvas rem :
Perhatikan penyimpanan toko spare part yang dibeli, usahakan
hindari part yang ditaruh di lantai tanpa alas, karena akan lembab dan
menimbulkan jamur. Efeknya bisa menurunkan kualitas kanvas rem, karena jamur
bisa mengurangi daya rekat lem, resiko paling fatal kanvas bisa terlepas dari
dudukan besinya dan in sering kali terjadi.